JURNALSECURITY.com| Sleman– Yogi Hermanto (31), satpam supermarket kondisinya kritis setelah dibacok orang tak dikenal di Jalan Kembang Raya, Maguwoharjo, Sleman, pada Selasa 17 Januari 2017. Korban mengalami luka bacok sepanjang 10 cm di pinggang kanan, sehingga tulang belakangnya patah dan mengalami pendarahan organ dalam.
“Saat ini masih dalam perawatan intensif dan belum bisa ditemui,” kata seorang kerabat korban bernama Nur di RS Sardjito, seperti dilansir sindonews.com, Rabu (17/1/2017).
Aksi pembacokan terjadi saat korban hendak pulang menggunakan sepeda motor, setelah bertugas jaga di sebuah supermarket di kawasan Depok, Sleman. Saat melintas di Jalan Kembang Raya, Maguwoharjo, korban dibacok orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor dan menggunakan masker penutup wajah.
Sesaat setelah dibacok, Yogi masih sempat kembali ke tempat kerjanya untuk meminta bantuan. Korban hanya menyebut pelakunya adalah pengendara sepeda motor jenis Yamaha Vixion. Namun, wajah pelaku tidak terlihat karena mengenakan masker penutup wajah.
Korban oleh rekan kerjanya langsung dibawa ke RSIY Kalasan untuk mendapatkan pertolongan. Namun, luka korban cukup parah, sehingga dirujuk ke RS Sardjito. Korban sudah keluar dari Instalasi Gawat Darurat, Rabu (17/1/2017), dan menjalani perawatan di bangsal.
Kapolsek Depok Timur Kompol Andrey Valentino menyebutkan, saat ini penyidik sudah mulai melakukan pendalaman terhadap kejadian tersebut. “Sekarang masih menunggu korban stabil terlebih dahulu untuk dimintai keterangan lebih dalam,” jelasnya.
Belum diketahui modus aksi pembacokan tersebut. Jika terkait modus ekonomi, barang berharga milik korban tidak ada yang hilang atau dirampas. Dugaan sementara ada permasalahan pribadi, namun belum diketahui secara pasti penyebabnya. Pelaku langsung kabur ke arah selatan setelah membacok ke pinggang korban. [FR]
