Jurnal Security
No Result
View All Result
9 June 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI
Jurnal Security
ADVERTISEMENT
Home INTERNATIONAL

Kejahatan Dunia Siber Berkembang Pesat di Masa Pandemi COVID-19

"Pengaruh Jerman di UE dan keanggotaan NATO-nya juga menjadikannya target utama kejahatan dunia maya," jelas Meywirth.

14/05/2021
in INTERNATIONAL, KRIMINAL
A A
Kejahatan Dunia Siber Berkembang Pesat di Masa Pandemi COVID-19

FOTO : Ilustrasi kejahatan siber (ist)

23
SHARES
Ayo ShareShare YukAyo ShareShare Yuk

JURNALSECURITY | Jerman — Jumlah kasus kejahatan dunia maya terus meningkat diangka rata-rata 8 persen, di mana sebelumnya pada tahun 2020, tercatat 108.474 kasus, bahkan sebagian besar serangan dunia maya tidak dilaporkan. Demikian laporan tahunan  terbaru Jawatan Polisi Kriminal Federal (BKA) Jerman.

Carsten Meywirth, Kepala Departemen Kejahatan Dunia Maya BKA, mengatakan status Jerman sebagai negara dengan kekuatan ekonomi besar di Eropa menjadikannya target utama bagi para pelaku kejahatan siber dari seluruh dunia. “Pengaruh Jerman di UE dan keanggotaan NATO-nya juga menjadikannya target utama kejahatan dunia maya,” jelas Meywirth.

Krisis COVID-19 mendorong Meywirth dan timnya untuk makin memperpanjang daftar target kejahatan di internet, dengan portal vaksinasi, platform pendidikan dan server yang digunakan untuk pekerjaan kantor jarak jauh.

Para pelaku kejahatan siber juga mengincar sistem rantai pasokan vaksin. “Kegagalan operasi di satu perusahaan saja dapat berdampak besar pada masyarakat secara keseluruhan,” kata Meywirth.

Pemerasan digital
BKA mengungkapkan, hanya sekitar sepertiga dari total kasus yang berhasil diselesaikan. Salah satu area kejahatan yang sangat dinamis adalah pemerasan digital, menggunakan ransomware untuk mengenkripsi data dan file korban yang kemudian dijadikan sebagai bahan ancaman.

Sven Herpig dari Berlin Foundation for New Responsibility (SNV) menilai, seluruh perkembangan tindak kejahatan ini tidak mengejutkan. Kepada DW pakar keamanan TI itu mengatakan, ia bahkan memprediksi jumlah kasus akan terus naik. “Pasalnya para pelaku kejahatan siber itu meraup uang dalam jumlah amat besar”, ujar Herpig.

ArtikelLain

Satpam di Kediri Berhasil Ringkus Spesialis Pembobol Satpam

Satpam di Kediri Berhasil Ringkus Spesialis Pembobol ATM

24 April 2025
Petugas Terminal Purabaya Gagalkan Aksi Gendam

Petugas Terminal Purabaya Gagalkan Aksi Gendam, Satu Pelaku Tertangkap

24 April 2025
Waspada Lima Modus Penipuan Bisnis Rental Mobil

Waspada Lima Modus Penipuan Bisnis Rental Mobil: Cara Kriminal Mengincar Korban

14 April 2025
Waspada Penipuan Modus Struk ATM dalam Pendaftaran Wisata

Waspada Penipuan Modus Struk ATM dalam Pendaftaran Wisata

13 April 2025

Sementara itu, pakar dunia maya berpendapat, daam perbandingan internasional Jerman sangat siap untuk menangkal serangan yang merusak.

Infrastruktur penting di Jerman lebih terlindungi oleh hukum dibanding banyak negara lainnya. Masing-masing dari 16 negara bagian memiliki otoritas investigasi kriminal dan badan intelijen sendiri, termasuk pakar keamanan TI yang “tahu persis ke mana harus mencari”, kata pakar dunia maya tersebut.

“Ekonomi bawah tanah” berkembang pesat
Namun Herpig juga mengakui, para penjahat selalu selangkah lebih maju. Dia khawatir upaya untuk meningkatkan pertahanan terhadap serangan siber tidak dipandang sebagai prioritas utama. Tindakan pencegahan untuk mendukung keamanan TI perlu ditingkatkan di banyak sektor: bisnis, kantor pemerintah, dan di antara warga negara biasa.

Sasaran yang “diserang penjahat siber adalah lokasi di mana mereka tahu bisa menghasilkan uang.” Segala sesuatu yang telah digitalisasi siap untuk diserang “jika kita tidak membangun keamanan TI ke dalam sistem.”

Para penyelidik mengatakan, sejumlah besar serangan dunia maya di Jerman, pelakunya berasal dari Eropa timur dan Rusia. Herpig menarik kesimpulan yang sama. Namun, dia menunjuk sejumlah negara di Asia yang juga sedang diamati oleh otoritas nasional dan internasional.

Detail rekening bank dicuri
Para penyelidik BKA mengatakan, spektrum dari hampir 25.000 tersangka yang diidentifikasi meluas dari penjahat yang bertindak sendiri hingga geng terorganisir yang beroperasi secara internasional.

Ekonomi bawah tanah adalah rumah bagi “industri jasa yang lengkap,” yang menawarkan alat untuk melakukan segala jenis kejahatan, kata Meywirth.

Penjahat dunia maya beroperasi dengan identitas yang dicuri dan detail rekening bank yang mencakup nama, alamat, nomor kartu kredit. Data itu “digunakan oleh penjahat dunia maya untuk perencanaan dan realisasi kejahatan lebih lanjut,” jelas Meywirth.

Penghapusan Emotet
Penyelidik BKA bangga dengan cara mereka yang berhasil menghapus Emotet, virus trojan khusus perbankan yang pertama kali diidentifikasi pada 2014. Upaya global ini melibatkan penyelidik dari delapan negara yakni Jerman, Belanda, Ukraina, Lituania, Prancis, Inggris, Kanada, dan AS.

Ketika kejahatan dunia maya terus berkembang pesat, BKA juga berinvestasi besar-besaran di Departemen Kejahatan Maya – baik dalam hal pendanaan dan personel. Meywirth menegaskan pelatihan adalah prioritas utama jika pemberantas kejahatan dunia maya Jerman ingin “mampu mengimbangi para penjahat”. (ha/as)

 

sumber : dw.com

Tags: BKA JermanFoundation for New Responsibilitykejahatan siber
SendShare9ShareTweet6

redaksi

Anda punya info menarik seputar satpam berprestasi, giat perusahaan BUJP atau komunitas satpam? Kirimkan rilis tulisannya ke email beritasatpam@gmail.com. Terima kasih

RelatedPosts

Dijanjikan Pekerjaan sebagai Satpam, Uang 34,5 Juta Ludes

Mantan Satpam Bank Tipu Nasabah Rp239 Juta, Begini Caranya!

20 August 2024
semprot corona

Waspada, Modus Kejahatan Menyamar sebagai Penyemprot Virus Corona

12 March 2020
Dijanjikan Pekerjaan sebagai Satpam, Uang 34,5 Juta Ludes

Dijanjikan Pekerjaan sebagai Satpam, Uang 34,5 Juta Ludes

1 February 2024
Satpam Supermarket Kritis Dibacok Lelaki Bermasker

Pergoki Curanmor, Tiga Jari Satpam Putus Disabet Golok

12 February 2020
Pertahankan Uang Rp300 Juta, Satpam Dibacok Berkali-kali

Perampok Bertopeng Sekap Satpam, Gasak Uang Rp154 Juta

9 March 2020
Gara-gara Lampu Warung, Satpam Tebas Leher Satpam

Satpam di Tasikmalaya jadi Korban Pembacokan Orang Tak Dikenal

6 January 2020
Satpam Ditabrak Pengemudi Mesum di Parkiran Mall

Satpam Ditabrak Pengemudi Mesum di Parkiran Mall

21 January 2020
Tukang Becak Ditikam Saat Tidur oleh Kakaknya

Satpam Tikam Teman Satu Perusahaan hingga Tewas

3 January 2020
Satpam Gagalkan Pembobol ATM di Ketapang

Satpam Gagalkan Pembobol ATM di Ketapang

25 September 2019
Satpam Gagalkan Dua Pemuda yang Akan Gasak Laptop

Satpam Tangkap Pencuri Kecap di Mal dan Menyerahkan ke Polisi

8 March 2020
Next Post
Satpam Korban PHK Terlantar di Bali

Satpam Korban PHK Terlantar di Bali

Polda Jawa Tengah Fokus Pengamanan Arus Mudik

Polda Jawa Tengah Fokus Pengamanan Arus Mudik

Usia Senja , Tapi Tetap Semangat Bertugas.

Usia Senja , Tapi Tetap Semangat Bertugas.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa SEO DM Labs

Berita Populer

perjalanan aman dg kereta api

Kereta Api Moda Transportasi yang Aman dan Nyaman Menuju Kota Jember

by Redaksi
16 May 2025

Panduan Satpam Menghadapi Premanisme di Area Kerja

Panduan Satpam Menghadapi Premanisme di Area Kerja

by Redaksi
11 May 2025

Kisah Jaja Dari Security Menjadi Pengusaha dan Advokat

Kisah Jaja: Dari Security Menjadi Pengusaha dan Advokat

by Redaksi
5 June 2025

Perjalanan Solikhin Lulusan SMA ke Deputy Security Wilmar Group

Perjalanan Solikhin: Lulusan SMA ke Deputy Security Wilmar Group

by Redaksi
2 June 2025

Yuk Daftar di Pelatihan Satpam Gada Pratama Bravo Satria Perkasa

Yuk Daftar di Pelatihan Satpam Gada Pratama Bravo Satria Perkasa

by Redaksi
5 June 2025

Satpam Universitas Hasanudin Gelar Ibadah Kurban Perdana

Satpam Universitas Hasanuddin Gelar Ibadah Kurban Perdana

by Redaksi
6 June 2025

Lari 140 KM, Andreas Tuntaskan Nazar demi Anaknya Jadi TNI

Lari 140 KM, Andreas Tuntaskan Nazar demi Anaknya Jadi TNI

by Redaksi
3 June 2025

32 Tahun Jadi Satpam Dari Anggota hingga Chief Security di Perusahaan Asing

32 Tahun Jadi Satpam: Dari Anggota hingga Chief Security di Perusahaan Asing

by Redaksi
6 June 2025

dua sejoli meninggal

Satpam Temukan Dua Sejoli Meninggal dalam Mobil di Parkiran Swalayan

by Redaksi
10 May 2025

huda

Satpam Sarjana Melahirkan Banyak Sarjana Baru

by Redaksi
30 May 2025

ARSIP

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melalui Web Syndication melayani jasa penulisan artikel SEO.
Hubungi kami di: 085900018001

Web Syndication:

jurnalsecurity.com
promoukm.com
indonesiasentris.com
destinasiindnesia.com
caramakan.com
carasehat.net
seputarhalal.com
rumahayah.com
inilahkita.com
beritakamera.com
inibekasi.com
beasiswakampus.com

YOUTUBE

https://youtu.be/9ssSGvShxlw
Jurnal Security

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • ENGLISH

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs