JURNALSECURITY | Semarang – Memasuki hari ke-sembilan pelaksanaan penyekatan melalui Operasi Ketupat Candi 2021 oleh jajaran Polda Jawa Tengah, setyidaknya terdapat 39.494 kendaraan baik roda empat maupun roda dua telah diputarbalikkan.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, puluhan ribu kendaraan bermotor tersebut merupakan kendaraan asal luar daerah yang akan masuk atau menuju ke wilayah Provinsi Jawa Tengah, melalui 14 titik Pos Terpadu Penyekatan yang berbatasan dengan daerah lain
“Total sampai hari ke-sembilan ini mencapai 39.494 kendaraan yang telah diminta putar balik,” jelasnya, seperti dikutip Republika, Sabtu (15/5).
Lebih lanjut Luthfi menjelaskan, untuk kendaraan yang diputarbalikan dari Jawa Barat jumlahnya mencapai 11.700 kendaraan dan diputarbalikkan dari Jawa Timur sebanyak 6.000 kendaraan.
Sedangkan untuk kendaraan bermotor dari Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan menuju ke Jawa Tengah yang telah diputarbalikkan mencapai sebanyak 4.000 kendaraan, sampai dengan Sabtu ini.
“Mulai hari ini, tidak ada lagi penyekatan arus mudik di 14 pos pam dan hari ini diprioritaskan untuk penanganan dan pengamanan arus balik,” tegasnya.
Untuk itu, Lutfi mengingatkan kepada masyarakat (pengendara) yang akan melaksanakan arus balik wajib melengkapi diri dengan surat hasil swab antigen serta Surat Izin Keluar Masuk (SIKM) sebagai syarat untuk melakukan perjalanan.
Lutfi memprediksi pada H+2 Lebaran ini pergerakan arus balik sudah berlangsung. “Maka persyaratan dan ketentuan dokumen perjalanan tersebut harus dipenuhi oleh mereka yang akan melakukan arus balik,” tegasnya. [lian]