JURNALSECURITY | Cina — Seorang security wanita (Secwan) yang juga influencer asal China dilaporkan dibunuh. Secwan yang aktif bikin konten menari di aplikasi DouYin (mirip TikTok) itu tidak disangka-sangka dibunuh oleh penggemarnya sendiri.
Secwan yang dikenal sebagai ‘Yubei Female Security Guard’ di media sosialnya. Ia telah memiliki 310 ribu followers di akun DouYin.
Secwan itu viral karena kerap profesinya sebagai security, dan membuat konten menari lengkap dengan seragamnya. Sang influencer yang tidak diketahui nama aslinya itu tewas di usia 33 tahun.
Seperti dikutip dari 8 Days, dia dibunuh setelah hubungannya dengan salah satu penggemarnya memburu. Dia dibunuh oleh seorang penggemar pria yang ia temui pada 2 November.
Sang pembunuh disebut-sebut sebagai penggemar nomor satu sang secwan hingga rela mengirim hadiah mewah lebih dari 100 ribu yuan atau sekitar Rp 200 jutaan selama siaran langsung.
Namun tampaknya cinta sang penggemar ke idolanya tidak berbalas yang membuatnya meminta sang influencer untuk mengembalikan uang senilai hadiah yang dia berikan. Secwan menolak mengembalikannya, lalu terjadilah hal yang tidak diinginkan sampai ia tewas.
Suami secwan begitu kaget dengan kejadian ini. Dia mengatakan bahwa tidak tahu bahwa istrinya bertemu dengan penggemarnya. Pada saat itu dia tengah berada di luar kota untuk perjalanan bisnis.[lian]