JURNALSECURITY | Balikpapan–Sebelum bekerja di profesi satpam, Annisa Octa Fillia pernah bekerja di Dishub DLLAJR bahkan menjadi penyanyi di beberapa resto keluarga di Pacifika di area Balikpapan Plaza.
Tak hanya di Pacifika, ia juga kerap tampil di berbagai acara di hotel, di rumah jabatan Balikpapan atau di perusahaan-perusahaan jika ada acara tertentu.
Tahun 2018, menjadi awal Annisa menggeluti dunia pengamanan. Alasannya, ia pindah pekerjaan karena panggilan jiwa, “Alasannya karena karakter saya suka dengan dunia lingkup hukum, salah satunya dunia satpam,” jelasnya kepada Jurnal Security, Jumat (9/7/2021)
Melalui badan usaha jasa pengamanan PT. Ulin Maju Sejahtera (UMJ) di Balikpapan. Seiring waktu, Annisa beradaptasi dengan lingkungan yang sebagian besarnya adalah pekerja laki-laki ini.
Saat ini, Annisa yang sudah Gada Pratama ini ditempatkan di perusahaan tambang yang ada di Balikpapan. Ia pun menikmatinya dengan tetap menjaga profesionalisme sebagai satpam.
Sesekali saat kejenuhan mendera, Annisa melampiaskan talentanya dengan bernyanti dalam hati, tapi kalau pas suasana sepi maka ia bernyanyi dengan suara keras.
Bekerja menjadi satpam, merupakan profesi yang mulia, karena satpam dalam kesehariannya membantu tugas negara dalam menciptakan keamanan dan kenyamanan di lingkungan kerja.
Sebagai perempuan yang bersuami, Annisa pernah mempunyai pengalaman saat dirinya hamil 7 bulan. Saat berangkat kerja kondisi hujan deras, kondisi di mana -mana banjir akhirnya ia mencari jalan pintas dan ternyata ia malah terperangkap banjir dan motor menjadi mogok.
“Dengan kondisi yang lemah akhirnya saya mendapat pertolongan dari seorang bapak yang melintas, alhamdulillah,” kenangnya perempuan kelahiran Balikpapan, 3 Juli 1982 ini.
“Semogga program pemuliaan profesi satpam berjalan sesuai harapan insan satpam se Indonesia, tetap semangat, jaga kesehatan, semoga satpam jaya selalu,” ungkapnya. [fr]