JURNALSECURITY | Jakarta — Menjelang penghujung tahun 2021 dan musim liburan pun telah tiba. Deretan barang di troli ecommerce pasti sudah menumpuk karena banyak orang hendak membeli barang di penghujung tahun ini, baik untuk diri sendiri maupun keluarga dan sahabat terdekat.
Kenyamanan yang ditawarkan internet telah menciptakan kebiasaan berbelanja online, baik melalui aplikasi ataupun berbagai situs ecommerce, apalagi di suasana liburan seperti sekarang ini.
Para ahli mewanti-wanti untuk juga meningkatkan kewaspadaan karena risiko serangan siber pun ikut meningkat. Baru-baru ini, FBI dan Divisi Siber Kementerian Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (Homeland Security) memperingatkan para pelaku bisnis dan pembeli akan potensi ancaman besar serangan ransomware di beberapa minggu menjelang masa liburan.
Sangat penting bagi para pelaku ecommerce untuk memastikan semua pelanggan mereka menikmati pengalaman belanja online lancar hingga proses check out tanpa rasa khawatir.
Untuk membantu menjaga kerahasiaan informasi, tetap waspada dan ikuti tips berikut untuk tetap terlindungi saat berbelanja online sebagaimana Jurnal Security kutip dari Medcom :
- Pastikan untuk menggunakan situs web yang aman dengan memastikan situs URL (https://) yang dikunjungi
- Selalu gunakan situs dari brand terkemuka yang dikenal dan terpercaya
- Hindari melakukan pembelian menggunakan komputer dan Wi-Fi publik karena mungkin saja terselip perangkat lunak (software) berbahaya dan koneksi tidak aman
- Pastikan Anda memiliki kata/frasa sandi yang kuat, terdiri dari angka, huruf, dan karakter khusus
- Jangan pernah menggunakan kembali atau mendaur ulang kata sandi dan gunakan autentikasi multi-faktor (MFA) bila memungkinkan
- Jangan pernah mengklik tautan yang mencurigakan.[lian]
