JURNALSECURITY | Gianyar – Sebanyak 13 petugas keamanan alias satpam menggelar aksi unjuk rasa di Hotel Rumah Luwih yang berlokasi di Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Desa Lebih, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, Sabtu (8/10).
Adapun keinginan mereka menuntut kejelasan atas pemberhentian terhadap 13 petugas satpam Hotel Rumah Luwih.
Dilaporkan Bali Express, aksi damai yang dimulai sekitar pukul 15.00 WITA itu dilakukan untuk menyampaikan tuntutan Hak Desa Adat Lebih Dalam Aksi Damai dari Desa Adat Lebih dengan nomor surat 056/DAL/X/2022 indikasi pelanggaran MOU tanggal 25 November 2011. Dimana kegiatan itu diikuti sekitar 150 orang.
Rombongan yang berjalan kaki menuju Hotel Rumah Luwih tersebut dipimpin oleh Bendesa Adat Lebih I Wayan Wisma, Perbekel Desa Lebih I Wayan Agus Muliana, Kelihan Adat Banjar Lebih Duur Kaja yang juga Anggota DPRD Provinsi Bali dari Fraksi PDIP Anak Agung Wiramantara selaku Penanggung Jawab Aksi Damai,
Selain itu ada juga Tokoh Masyarakat Desa Lebih yang juga Anggota DPRD Gianyar dari Fraksi PDIP I Wayan Gede Pradnyana, Kelihan Adat Banjar Lebih Beten Kelod A.A Piyadnya, Kepala Dusun Banjar Lebih Beten Kelod I Wayan Wirta Saputra, Kepala Dusun Banjar Lebih Duur Kaja I Nyoman Mimbar, Ketua BPD Desa Lebih I Wayan Wijaya, Ketua Sabha Desa Adat Lebih Jero Mangku Gede Parta Wijaya, serta Pecalang Desa Adat Lebih.[lian]
