JURNALSECURITY | Jayapura — Pembinaan satuan pengamanan alias Satpam menjadi prioritas Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura. Pasalnya, profesi satpam langsung terserap di dunia kerja.
“Tahun 2022 kami dampingi 50 orang, 100 persen langsung bekerja di BUMN dan BUMD,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura, Djoni Naa, di Kantor Wali Kota Jayapura, Senin (13/2/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, pembinaan satpam atas instruksi Penjabat Wali Kota Jayapura dengan menggunakan dana otonomi khusus,
Dinas Tenaga Kerja Kota Jayapura bekerja sama dengan PT Soni Raya sebagai penyedia jasa lapangan kerja, kepolisian sebagai pembina.
“Pelatihan selesai langsung ditempatkan di tempat kerja. Mereka terima ijazah dari Polri. Kami prioritaskan putra daerah khususnya Port Numbay, tapi kami juga menerima yang lain kalau masih kurang yang mendaftar dari yang kami prioritaskan,” ujarnya sebagaimana dikutip Jurnal Security dari Jubi.
Naa berharap melalui pelatihan satpam ini, angka pengangguran terus berkurang. Ia mengklaim, hingga Februari 2023 mencapai 9 ribu orang.
“Dinas Tenaga Kerja juga memberikan pelatihan kepada putra daerah di bidang barbarshop atau cukur rambut dan tata rias,” jelasnya. [lian]




























