Jurnal Security
No Result
View All Result
17 August 2025
  • HOME
  • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • NEWS
  • INSPIRATION
    • SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
    • TIPS SATPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
    • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • BISNIS
    • LOWONGAN KERJA
  • HUKUM
    • KRIMINAL
    • NARKOBA
    • MODUS
  • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI
Jurnal Security
ADVERTISEMENT
Home BLOKNOTE

Hadiah HUT Ke-43 Satpam, 3 Jurus Jitu Mengelola Gaji Profesi Satpam

Oleh: Noto Susanto.,S.E.,M.M.,CSTMI.,CPHCM.,CNHRP.,CHLP.,CPS.,CPI.,CCSRMP.,CPRM.

18/01/2024
in BLOKNOTE, KOLOM OPINI
A A
noto susanto

Noto Susanto

1.1k
SHARES
Ayo ShareShare YukAyo ShareShare Yuk

JURNAL SECURITY | Jakarta—Rasa syukur menjadi seorang Satpam harus dinikmati baik secara pekerjaan maupun secara penghasilan. Karena pada hakikatnya setiap Insan manusia tidak pernah merasa puas, tapi ingat dan tahu diri dengan keadaan tentang posisi atau level ditempat pekerjaan.

Janji sebelum bekerja menjadi Satpam “apapun kerjanya yang penting dapat pekerjaan, walaupun jadi Satpam. Ini hanya omongan belaka saja, sebab setelah bekerja banyak penyesalan diantaranya tempat kerja jauh, gaji tidak sesuai dengan pengeluaran, kebanyakan aturan, terlalu ketat, capek, dan lain sebagainya.

Hampir rata-rata pemikiran Satpam yang belum bekerja, pernah merasakan hal yang sama “awalnya nganggur – ngeluhnya mau dapat kerja – setelah dapat kerja – ngeluhnya gajinya kecil”. Itulah titiknya perjuangan untuk mencapai puncak dalam memanfaatkan penghasilan atau gaji yang diterima setiap bulannya.

Sebenarnya berapa gaji Satpam setiap bulannya? Kalau dikalkulasikan sesuai dengan regulasi sekitar Rp. 5.000.000 – an, inipun berdasarkan UMP/UMK Masing-masing. Intinya rata-rata yang diterima Satpam nominalnya segitu, apakah itu cukup untuk kebutuhan sehari-hari, dalam menyambung hidup dalam satu bulan.

Berbicara cukup pasti tidak cukup, itu tergantung dari pribadi Satpam yang mampu mengatur dan pandai memilah antara keinginan dan kebutuhan, karena sebesar apapun gaji atau penghasilan pasti tidak akan cukup “karena semakin besar penghasilan, gaya hidup akan berubah dengan sendirinya” jadi mulailah dari hal yang kecil untuk menjadi yang besar.

Fundamentalnya “sangat sederhana” coba mulai membiasakan mencatat hal-hal yang kecil seperti pengeluaran yang tidak terlalu penting – jangan biasakan untuk memaksakan untuk dimiliki hanya mengikuti ego atau emosi sesaat. Seperti membeli barang yang sudah ada hanya karena mengikuti trend yang modern atau hal lain sebagainya.

ArtikelLain

Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

Insting Satpam Mall: Antara Pelayanan, Kewaspadaan, dan Pencegahan

28 July 2025
grooming satpam

Grooming Satpam: Cerminan Profesionalisme dan Harga Diri

25 July 2025
teknologi security

Trik Hadapi Ancaman Security di Dunia Modern

22 July 2025
satpam berbaris

Satpam dan Penanganan Gawat Darurat: Hindari Gerakan yang Membahayakan Korban?

20 July 2025

Berikut akan diuraikan cara efektif untuk mengatur uang atau gaji yang menjadi penghasilan tetap Satpam setiap bulannya dengan menggunakan metode dan teori dari “Elizabeth Warren – 50/30/20”, untuk mengalokasikan pemasukan bulanan “kebutuhan pokok, keinginan, tabungan dan investasi lainnya”. Namun dalam penerapannya akan digabungkan dengan analisa, identifikasi dan pengalaman dalam menggunakan gaji Satpam setiap bulannya :

#1. Strategi Menggunakan Metode 50 “Kebutuhan Pokok” :

Kebutuhan pokok Satpam sama seperti Sumber daya manusia lainnya dari setiap jenis profesi yang ditekuninya. Hal yang menjadi kebutuhan dasar adalah kebutuhan makan, tempat tinggal, pakaian, dan biaya transportasi di era modern saat ini. kebutuhan ini menjadi kewajiban Satpam dan prioritas utama untuk menjalani kehidupan baik di pekerjaan, lingkungan masyarakat, dan lain sebagainya.

Perhitungan finansial Satpam metode 50, jika penghasilan sekitar 5 jutaan berarti yang akan digunakan untuk kebutuhan pokok sebesar 2,5 jutaan. Jika dihitung dengan rincian dari kebutuhan makan saja diambil rata-rata 25 ribu sehari dikalikan 30 hari menjadi 750 ribu, sedangkan biaya tempat tinggal anggap saja biaya kos/kontrakan 500 ribu, pakaian bisa saja sebulan 500 ribu juga dan biaya transportasi 350 ribuan.

Jadi rata-rata pengeluaran setiap bulannya 2,1 juta dan sisanya 400 ribu rupiah. Biaya tidak terduga lainnya khususnya dalam indikator kebutuhan pokok, biasa digunakan dengan kebutuhan lain dalam kondisi tertentu untuk membantu orang tuanya bayar lisrik “kalau tinggalnya bersama orang tuanya” antisipasi biaya ban kendaraan bocor dijalan bagi yang membawa kendaraan roda dua.

Secara tingkat ekonomi Satpam “cukup riskan” terhadap kehidupan masa akan datang, namum itu semua sudah menjadi jalannya tidak ada jalan pilihan lain “walaupun sebagai batu loncatan atau permanen – ya itu sudah keputusan terakhir. Maka dari itu kalau masih ada sisa dari setiap pengeluaran, pastinya tidak terlalu besar seperti yang sudah diuraikan diatas “400 Ribu Ruliah”, itupun kalau ada sisa.

Sudah 43 tahun lahirnya Satpam. Personal Satpam “kondisi keuangan” masih senin-kemis “ngos-ngosan” dalam mengatur keuangan “kemungkinan besar” kebutuhan pokok hanya pas-pasan bisa-bisa gali lobang tutup lobang. Maka dari itu sebagai sumber daya Satpam Indonesia, harus bisa mengatur kebutuhan pokok supaya setiap bulannya tidak banyak pengeluaran tambahan lainnya. Kata kuncinya “modal kebutuhan pokok sudah ditetapkan 2,5 juta dengan trik atau metode angka 50 diatas.

Beberapa kemungkinan dari analisa kegiatan Satpam seperti “bekerja jalan kaki – memang rumahnya dekat area kerja atau karena tinggal di kos-kosan atau tinggal dikontrakan, bekerja membawa bekal atau nasi dari rumah – bisa saja karena sudah berkeluarga atau yang masih bujangan. Ini hanya kebetulan, tapi tidak semua Satpam sama dalam mengatur keuangan terutama kebutuhan pokok “walaupun indikator pengeluarannya sama”.

#2. Analisa dengan Metode 30 “Keinginan Pribadi” :

Keinginan pribadi Satpam pasti banyak, tapi apalah daya tangan tak sampai artinya  bercita-cita ingin membeli ini, mempunyai itu dan ingin mendapatkannya “itu sah-sah saja – karena cita-cita atau bermimpi itu gratis”. Harapan Satpam itu, bagian dari do,a untuk mencapai apa yang di inginkan seperti contoh ingin membeli rumah, membeli kendaraan, membeli tanah, membeli berlian, pergi haji atau umroh, dan lain sebagainya.

Ditinjaun dari metode 30 “tidak mungkin terjadi” karena biaya yang sesuai dengan budget keinginan hanya 1,5 jutaan. Bayangkan saja kalau dibandingkan dengan harapan diatas hanya angin lalu. Tapi tidak jadi permasalahan juga, siapa tahu tuhan mengabulkan disuatu saat nanti harapanya Satpam dikabulkan, walaupun tidak sekarang ini.

Nah, sekarang apa yang bisa diraih dari keinginan Satpam yang bisa diwujudkan dari budget 1,5 juta. Berdasarkan pengalaman uang tersebut bisa digunakan untuk jalan-jalan keluar kota sesuai dengan kotanya masing-masing itupun belum tentu cukup. Entah itu, bersama keluarga, teman-teman dekat, bahkan sama pacarnya, dan komunitas sesama Satpam lainnya.

Pandangan lain walaupun keinginan Satpam pribadi hanya 1,5 juta setiap bulannya, bisa saja Satpam hanya sebagai sampingan atau pekerjaan diluar itu ada juga seperti “istrinya anak orang kaya, mempunyai usaha sendiri, anak orang pengawai pemerintah, dan kegiatan lain yang bisa mengasilkan uang. Namun, tidak banyak Satpam kondisi sepertinya persentasi atau perbandingannya sangat kecil.

Harapannya untuk Satpam seluruh Indonesia “meskipun tidak bisa bergerak keatas – cobalah bergerak kesamping” berpikir mencari kesempatan atau peluang mencari yang lebih baik “jangan bisanya ngeluh dan jalan ditempat, keluar dari zona nyaman. Bisa saja keluar menjadi Satpam, bisa juga menjadi Satpam karyawan tetap, keluar dari tempat lama karena jabatan menjadi kemandan regu “Danru” Satpam, dan pikiran maju lainnya.

#3. Identifikasi dengan Metode 20 “Tabungan dan Investasi” :

Sekarang kita rinci dari metode 20 dengan gaji Satpam 5 jutaan diatas. Kepentingan tabungan dan investasi Satpam hanya sisa uang sebesar 1 jutaan rupiah,
kira-kira mau digunakan untuk apa dari biaya 1 jutaan. Hal ini mungkin tidak setinggi pemikiran dari pengusaha atau pembinsis lainnya, yang bisa dilakukan Satpam adalah “bisa membeli buku, mengikuti seminar, biaya kuliah, menyimpan uang 100-200 ribuan, dan lain sebagainya.

Luangkan waktu untuk terus menabung dan berinvestasi, meskipun kecil-kecilan atau tidak sebanding dengan para pengusaha lainnya seperti :
– membaca buku
– membeli buku
– memperbanyak silatuhrahmi
– menambung 100 ribu sebulan
– mengikuti seminar dan training gratis
– mencari teman dan rekan yang sepadan
– melihat peluang ditempat kerja
– menganlisa dengan pikiran positif
– dan lain sebagainya.

Hal yang membanggakan juga, bila seorang Satpam bisa terus mengembangkan diri secara konsisten dengan kedisiplinan diri untuk terus berjuang dengan berbagai situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan. Terutama dilihat dari penghasilan atau gaji yang diterima oleh Satpam setiap bulannya.

Hemat, irit, dan perhitungan bukan berarti pelit? melainkan mengetahui keadaan memang pada dasarnya seorang Satpam memang tidak cukup dengan penghasilan 5 jutaan setiap bulannya. Ayo rekan-rekan Satpam seluruh Indonesia, semoga kedepan Satpam menjadi profesi yang membanggakan tentunya akan membuat sejahtera selamanya.

kecerdasan finasial bagian penting untuk tetap bersyukur dan menikmati apa menjadi rezeki Satpam itu sendiri, insan Satpam hanya bisa berusaha untuk mencari rezeki yang lebih. Percaya sama tuhan kita masing-masing, kalau sudah menjadi rezeki tidak akan tertukar kepada tangan orang lain atau terhadap sesama rekan Satpam itu sendiri.

Salam Satpam Indonesia – Hidup Bahagia Bisa Menghemat Uang !!!

Tags: berita kriminalberita satpam indonesiabiaya pelatihanbujpgada madyagada pratamagada utamagaji satpamgaji securityjasa satpamkeamananKonsultan Keamanankta satpampatroli satpampelatihan satpamprofesi satpamsatpamsecuritySecurity newssekuritiseragam satpam
SendShare452ShareTweet283

Redaksi

Anda punya info menarik seputar satpam berprestasi, giat perusahaan BUJP atau komunitas satpam? Kirimkan rilis tulisannya ke email beritasatpam@gmail.com. Terima kasih

RelatedPosts

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi?

4 May 2025
Pusdiklat Panglima Siaga Bangsa

Inilah 10 Alasan Mengapa Memilih menjadi Satpam

27 February 2024
noto susanto

Mau Tahu 7 Kebiasaan Satpam di Malam Hari? Nomor 5, Satpam Belum Banyak Tahu

18 January 2024
deni ferdian

Satpam Harus Membaca dan Memahami Undang-undang

30 April 2020
ijazah satpam gada pratama

Inilah Fungsi Ijazah Gada Pratama untuk Satpam

13 January 2024
seragam satpam

Ketika Profesi Satpam Jadi Pilihan dalam Berkarir

22 June 2024
Kapolres Karo Sayangkan Masih Banyak Satpam Tanpa KTA

Manfaat Kartu Tanda Anggota (KTA) Satpam, Jangan Sampai Expired

20 June 2024
Mengulik Makna Kalimat ‘Siap 86 Komandan!’

Mengulik Makna Kalimat ‘Siap 86 Komandan!’

10 November 2020
barisan satpam

Inilah 11 Kemampuan Dasar Satpam Yang Wajib Dimiliki. Nomor 7 Harus Dilatih

29 December 2023
noto susanto

Kontroversi Gaji Satpam, Siapa yang Bisa Merubah Kesejahteraan Satpam?

18 January 2024
Next Post
huda

HUT Ke-43 Satpam, Sudahkah Dewasa dan Matang dalam Berprofesi?

JUT Ke-43 Satpam, Kapolres Lahat Beri Piagam ke Tiga Satpam Teladan

JUT Ke-43 Satpam, Kapolres Lahat Beri Piagam ke Tiga Satpam Teladan

Satpam Meninggal Dunia Tertabrak Commuter Line, Begini Kondisinya

Satpam Meninggal Dunia Tertabrak Commuter Line, Begini Kondisinya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa SEO DM Labs

Berita Populer

80 tahun indonesia

 45 Kata Motivasi untuk Satpam di Hari Kemerdekaan Indonesia

by Redaksi
2 August 2025

tni au papua

TNI Ambil Alih Operasional Bandara Sugapa Setelah Insiden 2021

by Redaksi
3 August 2025

satpam baznas kendal

Ini Syarat Satpam Ikut Pelatihan Gratis dari Baznas Kendal

by Redaksi
8 August 2025

abujapi diy

Salva Yurivan Saragih Terpilih Lagi Sebagai Ketua Umum BPD ABUJAPI DIY

by Redaksi
23 July 2025

liburan ke eropa dengan aman

Merencanakan Liburan Keluarga ke Eropa Barat dengan Aman

by Redaksi
26 July 2025

presiden-prabowo-subianto-pidato

Pidato Kenegaraan, Prabowo Sebut Kekayaan Negara Bocor. Gaji PNS 2026 Tak Naik?

by Redaksi
16 August 2025

grooming satpam

Grooming Satpam: Cerminan Profesionalisme dan Harga Diri

by Redaksi
25 July 2025

gestur tubuh saat wawancara

Sikap Gestur Tubuh yang Perlu Diperhatikan Saat Wawancara menjadi Satpam

by Redaksi
6 August 2025

anak naik sepeda listrik

Data NEISS Tunjukkan Ada Lonjakan Insiden Kecelakaan Sepeda Listrik

by Redaksi
8 August 2025

Ilustrasi-Pesawat-Microlight-Fixed-Wing-Quicksilver-GT500

Kronologi Terjatuhnya Pesawat yang Diterbangkan Marsma Fajar Adriyanto

by Redaksi
3 August 2025

ARSIP

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melalui Web Syndication melayani jasa penulisan artikel SEO.
Hubungi kami di: 085900018001

Web Syndication:

jurnalsecurity.com
promoukm.com
indonesiasentris.com
destinasiindnesia.com
caramakan.com
carasehat.net
seputarhalal.com
rumahayah.com
inilahkita.com
beritakamera.com
inibekasi.com
beasiswakampus.com
megapolitan.id
cellini.co.id
beritasantai.com

YOUTUBE

https://youtu.be/9ssSGvShxlw
Jurnal Security

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • ENGLISH

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
    • NEWS
  • INSPIRATION
    • SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
    • TIPS SATPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
    • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • BISNIS
    • LOWONGAN KERJA
  • HUKUM
    • KRIMINAL
    • NARKOBA
    • MODUS
  • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs