Jurnalsecurity.com | Jakarta–Belakangan ini, media sosial dihebohkan dengan viralnya bendera bajak laut dari anime Jepang “One Piece”, yang disebut sebagai bendera Jolly Roger. Bendera ini tampak berkibar di berbagai kendaraan besar seperti truk, di pesawahan, atau temapat lain dan kemunculannya menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2025 menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Apa Itu One Piece?
One Piece adalah salah satu serial anime dan manga paling populer asal Jepang, karya Eiichiro Oda, yang sudah tayang sejak tahun 1999. Ceritanya mengikuti petualangan Monkey D. Luffy, seorang pemuda yang bercita-cita menjadi Raja Bajak Laut. Ia bersama kru bajak lautnya, yang dikenal sebagai Straw Hat Pirates (Bajak Laut Topi Jerami), menjelajahi lautan untuk mencari harta karun legendaris bernama One Piece.
Serial ini dikenal dengan karakter-karakternya yang kuat, cerita petualangan yang epik, dan nilai-nilai seperti persahabatan, kebebasan, dan perjuangan melawan ketidakadilan.
Apa Itu Bendera One Piece?
Bendera yang viral tersebut dikenal dengan sebutan Jolly Roger, yaitu simbol bajak laut khas dalam dunia One Piece. Untuk kru Topi Jerami milik Luffy, benderanya bergambar tengkorak dengan topi jerami, yang menjadi ikon utama dari seri ini.
Dalam dunia bajak laut (baik di dunia nyata maupun fiksi), Jolly Roger melambangkan keberanian, pemberontakan, dan semangat bebas melawan kekuasaan. Dalam konteks One Piece, bendera itu menjadi lambang kru dan semangat persatuan antar anggota.
Kenapa Benderanya Bisa Viral?
Bendera bajak laut One Piece viral karena terlihat terpasang di banyak kendaraan, khususnya truk, di berbagai daerah Indonesia. Kejadian ini menarik perhatian publik karena:
- Waktu kemunculannya bertepatan dengan persiapan HUT RI 17 Agustus 2025, di mana masyarakat biasanya mengibarkan Bendera Merah Putih, bukan simbol asing.
- Simbol tengkorak di bendera bisa diartikan negatif, seperti simbol perlawanan, ancaman, atau aksi protes.
- Ada kekhawatiran bahwa penggunaan simbol ini bukan sekadar ekspresi budaya pop, melainkan bisa disusupi oleh agenda tersembunyi yang ingin memecah belah bangsa, sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad.
Apakah Ini Berbahaya?
Penggunaan bendera One Piece sebenarnya bisa jadi hanya bentuk ekspresi para penggemar (fans) anime, terutama karena popularitas One Piece yang sangat besar di Indonesia. Namun ketika digunakan secara masif dan menggantikan simbol nasional, apalagi di momen penting seperti 17 Agustus 2025, hal ini bisa menimbulkan salah tafsir dan keresahan publik.
Para tokoh masyarakat dan pejabat negara pun mengimbau agar masyarakat tetap mengutamakan Bendera Merah Putih dalam perayaan kemerdekaan, serta tidak mudah terpancing dengan simbol-simbol asing yang bisa berpotensi menimbulkan perpecahan, meskipun berasal dari budaya pop.
Bendera One Piece yang viral adalah simbol dari anime bajak laut asal Jepang, dan meskipun terlihat keren dan populer di kalangan anak muda, penggunaannya secara berlebihan dan di momen yang kurang tepat bisa menimbulkan polemik. Masyarakat diimbau untuk bijak dalam mengekspresikan kecintaan terhadap budaya populer asing, dan tetap mengutamakan semangat nasionalisme, terutama menjelang Hari Kemerdekaan Indonesia. []