Jurnalsecurity.com | Musim kemarau merupakan tantangan besar bagi berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Padang Lawas. Kondisi udara panas, penurunan debit air, meningkatnya risiko kebakaran lahan, serta potensi polusi udara menjadi ancaman nyata terhadap kesehatan dan kenyamanan hidup masyarakat. Dalam menghadapi situasi ini, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Padang Lawas mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kepedulian lingkungan, terutama selama periode kemarau.
Padang Lawas memiliki wilayah pertanian, perkebunan, dan kawasan hijau yang cukup luas, sehingga keberlangsungan lingkungan sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem, produktivitas masyarakat, dan kesehatan lingkungan. Pelestarian lingkungan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi kewajiban bersama seluruh warga demi masa depan daerah yang lebih baik dan berkelanjutan.
Tantangan Lingkungan Padang Lawas di Musim Kemarau
1. Penurunan Ketersediaan Air Bersih
Selama musim kemarau, debit air sungai, irigasi, dan sumber air masyarakat dapat menurun. Padang Lawas sebagai wilayah dengan aktivitas pertanian dan perkebunan membutuhkan pasokan air stabil. Penggunaan air secara bijak sangat diperlukan untuk memastikan ketersediaan air bagi pemenuhan kebutuhan rumah tangga, pertanian, hingga peternakan.
2. Risiko Kebakaran Lahan dan Perkebunan
Padang Lawas memiliki hamparan lahan perkebunan dan padang rumput yang rentan kering saat kemarau. Aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar dapat memicu kebakaran yang membahayakan lingkungan, satwa, dan masyarakat. DLH menegaskan pentingnya mencegah pembakaran lahan, sekecil apa pun.
3. Peningkatan Suhu dan Polusi Udara
Polusi udara dapat meningkat akibat debu dan pembakaran sampah. Hal ini berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan pernapasan, terutama bagi anak-anak dan lansia.
4. Kekeringan Lahan dan Dampak pada Pertanian
Pertanian dan perkebunan adalah sumber penghidupan utama bagi banyak masyarakat Padang Lawas. Kekeringan berkepanjangan dapat menurunkan produktivitas tanah dan tanaman, sehingga perlu ada upaya bersama dalam menjaga kesuburan tanah dan ketersediaan air.
Mengapa Menjaga Lingkungan Sangat Penting?
DLH Kabupaten Padang Lawas mengingatkan bahwa pelestarian lingkungan saat kemarau memberikan manfaat besar bagi masyarakat, seperti:
- Menjaga kesehatan masyarakat dari risiko ISPA dan gangguan pernapasan
- Mencegah krisis air melalui penggunaan air secara efisien
- Mengurangi risiko kebakaran lahan dan kerusakan ekosistem
- Melindungi keberlanjutan pertanian dan perkebunan
- Menjaga kualitas udara dan kenyamanan hidup
Lingkungan merupakan aset jangka panjang. Menjaganya hari ini berarti menciptakan masa depan yang lebih aman dan sejahtera bagi generasi mendatang.
Imbauan DLH Padang Lawas: Langkah Nyata untuk Masyarakat
DLH Padang Lawas mengajak seluruh masyarakat untuk berkontribusi melalui tindakan sederhana namun berdampak besar:
✅ Hemat Air & Kelola dengan Bijak
- Gunakan air sesuai kebutuhan
- Tampung air hujan saat musim hujan untuk cadangan
- Perbaiki kebocoran penggunaan air rumah tangga
✅ Tidak Membakar Sampah atau Lahan
- Terapkan pemilahan sampah rumah tangga
- Manfaatkan kembali sampah organik dengan cara kompos
- Laporkan aktivitas pembakaran lahan kepada pihak berwenang
✅ Rawat Tanaman & Ruang Hijau
- Tanam pohon atau tanaman produktif di pekarangan
- Rawat tanaman dan kebun keluarga untuk menjaga kelembapan lingkungan
✅ Jaga Kebersihan Sungai & Drainase
- Tidak membuang sampah ke sungai atau irigasi
- Bersihkan saluran air lingkungan untuk mencegah sumbatan
✅ Ikut Edukasi & Kegiatan Lingkungan
- Ikut gotong royong membersihkan desa/kelurahan
- Dukung program lingkungan DLH dan pemerintah desa
Penutup
DLH Kabupaten Padang Lawas mengajak seluruh warga untuk memanfaatkan musim kemarau sebagai momen memperkuat kepedulian terhadap lingkungan. Setiap langkah kecil—mulai dari menghemat air, tidak membakar sampah, hingga merawat tanaman—adalah wujud kepedulian terhadap bumi tempat kita hidup.
“Lingkungan Terjaga, Padang Lawas Sehat – Tanggung Jawab Kita Bersama.”
Seputar Lingkungan: https://dlhpadanglawas.org/



























