JURNALSECURITY| Sidoarjo–Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, membuka rapat kerja teknis (Rakernis) Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri Tahun 2020. Acara digelar di Pusdik Sabhara, Porong, Kab Sidoarjo, Selasa (10/3).
Usai membuka acara, Wakapolri menyampaikan bahwa tahun 2020 ini terdapat dua agenda besar nasional yang mendapat atensi khusus dari Polri. Keduanya adalah pelaksanaan Pilkada Serentak dan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
“Pilkada ini menjadi perhatian Polri dalam melakukan pengamanan karena ada 270 pilkada. Termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan walikota. Sudah dikoordinasikan di Polda dan Polres untuk pengamanan,” kata mantan Kapolda Metro Jaya tersebut pada wartawan.
Sedangkan untuk kegiatan PON XX di Papua, Komjen Gatot mengaku sudah melakukan upaya pengamanan. Sudah dipersiapkan semuanya untuk PON. Kami tetap berkoordinasi dan belum ada kendala.
Pembahasan pengamanan Pilkada dan PON XX juga sesuai tema Rakernis. Adapun tema yang diusung, Baharkam Polri Beserta Jajaran Siap Mengamankan Pemilihan Kepala Daerah Serentak dan PON XX Tahun 2020 serta Memelihara Kamtibmas Guna Mendukung Pembangunan Nasional Menuju Indonesia Maju.
Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto menerangkan bahwa rakernis ini dihadiri 390 peserta dari 34 Polda dan berbagai unsur terkait.
Rakernis dalam rangka menyelaraskan pemahaman para direktur jajaran Baharkam kewilayahan dalam mendukung implementasi kebijakan dan strategi Polri tahun 2020.
“Baharkam Polri merupakan satuan kerja yang bertugas membina dan menyelenggarakan fungsi pembinaan keamanan yang mencakup pemeliharaan dan upaya peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat dalam rangka mewujudkan keamanan dalam negeri,” jelasnya.
Saat ini, Baharkam Polri didukung kekuatan 155.751 personel. Baharkam juga didukung peralatan mutakhir yang dapat dibanggakan yang menjadikan miniatur Polri yang siap mengamankan agenda nasional.
Dengan kekuatan tersebut, Baharkam Polri siap mengamankan Pilkada Serentak 2020, PON XX Papua, mendukung pembangunan nasional.
Selain itu, membantu pula antisipasi bencana alam dan karhutla, serta mengamankan lima program prioritas kerja Presiden, yaitu pembangunan SDM, pembangunan infrastruktur, memangkas kendala regulasi, penyederhanaan birokrasi, dan transformasi ekonomi. [fr]