JURNALSECURITY | Jakarta — Akhir tahun 2021, Indonesia kembali mendapat bencana musibah, selain musibah banjir di beberapa wilayah ada juga musibah erupsi Gunung Semeru yang memuntahkan lahar panas dan dingin hingga menimbun sebagian rumah penduduk di wilayah Lumajang Jawa Timur.
Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Kol Inf Irwan Subekti melaporkan, hingga Selasa (7/12/2021) tercatat 34 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru dan 22 orang hilang.
“Sampai saat ini, korban jiwa tercatat di posko kami adalah 34 orang ini terdata, kemudian 22 orang hilang dan 22 orang luka berat,” kata Irwan dalam konferensi pers melalui kanal YouTube BNPB, Selasa (7/12).
Irwan mengatakan, selain korban jiwa, sebanyak 4.250 orang mengungsi di 19 titik pengungsian. Kemudian, sebanyak 5.205 unit rumah terdampak erupsi Gunung Semeru. Tercatat 10 kecamatan dan 17 desa yang terdampak erupsi Semeru.
“4.250 orang mengungsi di mana ini tersebar di beberapa tempat di antaranya adalah sekolah, masjid, balai desa termasuk ada di rumah-rumah penduduk,” ujarnya.
Sehubungam hal tersebut, ABUJAPI membuka Dompet Peduli Erupsi Semeru. Berkenan kiranya kawan kawan BPD dan BUJP turut serta berpartisipasi untuk meringankan beban saudara kita yang terkena musibah erupsi Gunung Semeru.
Menurut Ketua Umum ABUJAPI, Agoes Dermawan untuk pelaksanaanya BPP berkoordinasi dengan BPD ABUJAPI Jawa Timur. “Semoga donasi yang akan kita berikan dapat meringankan saudara-saudara kita di sana dan semoga menjadi ladang pahala di akhirat kelak, amien,” tuturnya.
Adapun untuk donasi akan berakhir hingga Jumat 11 Desember 2021, dan dapat ditransfer ke rekening: BCA : 217-312-9050 a.n ABUJAPI. [fr]