JURNALSECURITY | Jakarta – Kabarhakam Polri Kakorbinmas, Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengeluarkan surat telegram (ST) bernomor : ST/33/I/OPS.4.3.2022 tentang penyelenggaraan HUT Satpam yang ke-41.
Salah satu juknisnya di ST tersebut, anggota satpam yang mengikuti upacara diminta untuk menggunakan seragam satpam PDH yang terbaru, yakni pakaian atas bewarna krem dan pakaian bawah berwarna cokelat tua.
Menanggapi hal ini, Ketua Kompolnas RI Irjen (Purn) Benny Jozua Mamoto mengatakan setuju dengan warna seragam yang akan dikenakan satpam saat upacara HUT Satpam yang ke-41 di Lapangan Bhayangkara, pada 31 Januari 2022 nanti. Pasalnya, hal itu agar membedakan antara satpam dan polisi yang membuat masyarakat bingung.
“Saya setuju bila dilakukan evaluasi dan kemudian warna diganti supaya terlihat jelas perbedaan satpam dan polisi,” ujar Benny, Rabu (12/1/2022).
Alasan lain, kata dia, juga banyak video beredar di media sosial terkait kesulitan dalam membedakan satpam dan polisi.
“Sudah banyak contoh video yang beredar tentang masyarakat sulit membedakan satpam dan polisi,” terangnya
Beny mengklaim, sejak awal dirinya tidak setuju seragam satpam dibuat mirip dengan polisi. Menurutnya, bila ingin menghargai satpam dapat dilakukan dengan memperhatikan hak bukan seragam satpam.
“Kalau ingin memuliakan profesi satpam, bukan dengan menyamakan warna seragam. Tetapi lebih tepat bila memperhatikan tentang hak, kompetensi, pembinaan karier, serta profesionalismenya,” kata Benny.[lian]
