JURNALSECURITY.COM | Batam–Batam mencatat sejarah baru dengan menggelar Seminar Sekuriti Industri secara gratis di hotel bintang 4, sebuah langkah yang belum pernah terjadi dalam dua dekade terakhir. Acara ini berlangsung di Hotel BCC Batam pada 12 Februari 2025, bersamaan dengan Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPD APSI Kepri Periode 2024-2025. Seminar ini mengusung tema “Peranan Profesi Satpam dalam Industri Pengamanan Pada Era 4.0.”
Berbeda dengan seminar-seminar sebelumnya yang selalu berbayar, acara yang digagas oleh Pengurus APSI Kepri ini memberikan fasilitas lengkap, termasuk lunch, coffee break, gift, serta sertifikat bagi para peserta.
Ketua Panitia Pelaksana, Arion Candra, dan Sekretaris, Steven, menegaskan bahwa seminar ini bertujuan untuk menjawab tantangan industri keamanan di era 4.0. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, banyak fungsi pengamanan yang mulai tergantikan oleh sistem berbasis teknologi, seperti CCTV canggih dan drone patroli yang memiliki jangkauan lebih luas.
Sementara itu, Giyarni, S.H., M.H., mengungkapkan bahwa seminar ini menghadirkan narasumber dari Baharkam Mabes Polri, yakni Kombes Pol. Indra, S.I.K., M.Si., guna memberikan informasi langsung kepada anggota Satpam, pengguna jasa Satpam, serta BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan).
Menariknya, seminar ini dilaksanakan tanpa pungutan biaya kepada peserta. Seluruh pendanaan berasal dari dana Kas APSI serta sumbangan sukarela tanpa mengandalkan proposal bantuan. Hal ini bertujuan agar anggota Satpam dapat menambah wawasan tanpa terbebani biaya.
Peran Satpam di Era 4.0 dan Perubahan Regulasi
Sebagai Keynote Speaker, Drs. Abdul Azis Said, Ketua DPP APSI, menekankan bahwa kemajuan suatu negara ditentukan oleh pendapatan per kapita yang tinggi, stabilitas ekonomi, serta penguasaan teknologi. Oleh karena itu, sumber daya manusia, termasuk anggota Satpam, harus memiliki pengetahuan, keterampilan, disiplin, serta kejujuran dalam menjalankan tugas.
Kombes Pol. Indra, S.I.K., M.Si., sebagai narasumber utama, menyoroti bahwa peran Satpam ke depan semakin penting, sehingga hak-hak mereka harus diperhatikan. Dalam regulasi terbaru, masa berlaku KTA Satpam diperpanjang menjadi 5 tahun guna meringankan beban administrasi, begitu pula dengan SIO BUJP yang berlaku dalam jangka waktu yang sama.
Narasumber kedua, Dr. Raden Gunawan, M.A., membahas tentang evolusi industri keamanan serta pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pengamanan, seperti CCTV canggih, sensor gerak elektronik, sistem pemindai biometrik, kecerdasan buatan (AI), serta drone pengawas. Meski teknologi terus berkembang, ia menegaskan bahwa teknologi bukan pengganti manusia, melainkan alat pendukung. Satpam tetap memiliki peran krusial dalam industri pengamanan.
Harapan untuk Meningkatkan Skill dan Kesejahteraan Satpam
Ketua APSI Kepri, Daeng Syafar, berharap bahwa seminar ini menjadi awal dari lebih banyak kegiatan pelatihan dan peningkatan keterampilan bagi anggota Satpam di Kepri. Menurutnya, pelatihan semacam ini dapat diselenggarakan oleh berbagai instansi, seperti Dinas Tenaga Kerja, Kesbanglinmas, maupun Pemerintah Kota, dan hendaknya tetap digratiskan agar tidak memberatkan peserta.
Ia juga menekankan bahwa profesionalisme dan skill anggota Satpam harus selalu ditingkatkan, sejalan dengan peningkatan kesejahteraan mereka. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Satpam di Indonesia tidak tertinggal dari negara lain dan mampu bersaing dalam industri pengamanan modern.[her]