JURNALSECURITY.com| Jakarta—Aksi Damai 212 yang digelar Jumat 2 Desember 2016 membuat beberapa kawasan obyek vital memperketat pengamanan. Salah satunya di kawasan Bandara Soekarno Hatta.
“Personel Avsec (aviation security) akan lebih ketat mengawasi dan memeriksa penumpang, termasuk dengan pemeriksaan menggunakan mesin x-ray. Semua aspek pengamanan akan ditingkatkan,” ujar Tommy Hadi Bawono, Aviation Security, Rescue, and Fire Fighting Senior Manager Bandara Soetta, Kamis (1/12) malam.
Pihak Avsec meletakkan mesin x-ray di tiap security check point (SCP) di dalam gedung terminal Soetta. Terdapat 3 titik SCP yang harus dilewati oleh penumpang sebelum naik pesawat, antara lain di pintu depan terminal sebelum ke counter check in, area boarding, dan sebelum masuk pesawat.
Tak hanya melakukan pemeriksaan dengan bantuan mesin x-ray, ada pula pasukan gabungan dari Avsec, TNI, dan Polri yang akan berpatroli secara keliling. “Sebanyak 360 pasukan Polri dan TNI berjaga di Bandara Soekarno Hatta terkait aksi besok,” kata Tommy.
“Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang masuk kawasan Bandara. Untuk pengamanan di dalam Terminal juga dilakukan berlapis. Pengamanan juga diperkuat oleh 3000 petugas Aviation Security,” imbuh Tommy dikuti bandarasoekarnohatta.com.
Pihaknya juga mempersiapkan skenario apabila ada peserta aksi 212 yang akan pulang ke daerah asalnya dengan naik pesawat dari Bandara Soekarno Hatta. “Kami sudah siapkan tempat-tempatnya untuk para peserta menunggu, seperti di Terminal 1 kami tempatkan di anjungan yang ada di lantai atas, kemudian di Terminal 2 kami tempatkan di Terminal 2D dan 2F, lalu di Terminal 3 ada di area penerbangan internasional yang belum digunakan saat ini atau masih kosong,” ungkapnya. [FR]