JURNALSECURITY | Kalbar — Badan Pimpinan Daerah Asosiasi Badan Usaha Jasa Pengamanan Indonesia (BPD ABUJAPI) Kalimantan Barat memperingati HUT Ke-41 Satpam, yang digelar di Ball Room Qubu Resort, Kubu Raya, pada Rabu (2/2/2022).
Ketua Panitia Penyelenggara HUT Ke-41 Satpam Andi Widjanarko mengatakan, sebelum pelaksanaan HUT Satpam dimulai, BPD ABUJAPI Kalbar mengawali kegiatannya dengan menggelar vaksinasi massal untuk para satri di pesantren Anta Al – Amin, kabupaten Kubu Raya.
“Kegiatan vaksinasi ini dihadiri para santri dan orang tua,” terang Andi
Sementara Ketua ABUJAPI Kalbar, Yusnadi mengatakan, adanya pergantian seragam satpam dari warna cokelat ke krem membuat dirinya agak sedikit kaget. Karenanya, dia berharap, Dirbinmas Polda Kalbar agar bisa menunda dulu hingga Perpol terbaru terbit.
“Dan penggunaan seragam satpam yang mirip Polri masih tetap digunakan minimal 1 tahun ke depan, ” ujar Yusnadi dalam sambutannya.
Perlu di garis bawahi, lanjut Yusnadi, bahwa seragam yang dikenakan para satpam merupakan simbol dari sebuah pekerjaan. Dan seragam merupakan karakter positif dari sebuah profesi.
“Namun kita semua sebagai pelaku industri security tetap siap dengan perubahan seragam satpam tersebut,” ujarnya.
Menanggapi hal ini, Dirbinmas Polda Kalbar Kombes Pol Andi Harsito, mengamini usulan dari Ketua ABUJAPI Kalbar terkait pengunaan seragam baru sampai terbitnya Perpol terbaru.
“Tapi untuk kegiatan pelatihan diusahakan sudah dengan seragam satpam baru,” harapnya.
Ditambahkan Andi, bahwa secara de facto seragam baru dengan warna krem sudah jelas karena pada upacara HUT Satpam ke- 41 yang dilaksanakan di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, para peserta upacara sudah mengggunakannya.
“Hanya kita tinggal menunggu secara de jure dalam bentuk Perpol,” jelasnya.
Menutup pidatonya, Andi pun mengutip salah satu istilah “Satya Haprabu”, di mana hal ini mengandung arti setia pada pemimpin.[lian]