JURNALSECURITY | Bali – Guna mencegah Tragedi Kanjuruhan agar tidak terulang kembali, Manajemen Bali United mengadakan sosialisasi safety dan security Stadion Dipta kepada supporter, di Bali United Cafe, kawasan Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (15/10) sore
Tampak hadir dalam kegiatan ini adalah Owner Bali United, Bapak Pieter Tanuri, Ketua Panitia Pelaksana Stadion Dipta, Ketut Suantika (Rojak), Security Officer (SO) Indra Waisnawa, dan General Coordinator, Richie Kurniawan.
Pembahasan utama yang menjadi pembahasan adalah mengenai keselamatan dan keamanan di areal Stadion Dipta saat menyelenggarakan pertandingan, agar tidak terjadi seperti Tragedi Kanjuruhan awal Oktober lalu.
Pemilik Bali United, Pieter Tanuri mengatakan, meski duka ini menjadi luka untuk federasi sepak bola Indonesia, namun ternyata ada makna baik yang diperoleh untuk diterapkan. Salah satunya menjadi ajang persatuan suporter yang memiliki rivalitas tinggi dan intropeksi semua pihak yang terlibat dalam sepak bola.
“Melalui tragedi Kanjuruhan semua pihak bukan saling menyalahkan tapi bisa belajar. Dari pihak keamanan, kepolisian, suporter, panitia pelaksana, dan semua aspek dalam pertandingan. Semua saling bersatu dan mendukung,” ungkap Pieter seperti dilansir situs resmi Bali United, Sabtu (15/10/2022)
Pieter berharap, perubahan menjadi lebih baik ini menjadi ajang belajar untuk diterapkan di Stadion Dipta. Apa yang sudah selama ini diterapkan di homebase Bali United, akan lebih ditingkatkan lagi demi menjamin kenyamanan para hadirin yang datang untuk menonton pertandingan ke stadion.
“Kita bisa intropeksi dari kejadian duka ini untuk menjadi lebih baik untuk sepak bola Indonesia. Manajemen Bali United sendiri tentu akan meningkatkan standar keamanan stadion,” tambah Bapak Pieter Tanuri.
Sementara Ketua Panpel Stadion Dipta, Ketut Suantika mengatakan, selama dalam pengamanan panitia menggunakan pakaian adat.
“Ini adalah budaya dan lebih disegani, hanya kekurangan kami selama ini memang tidak memakai rompi steward. Hal ini akan kami perbaiki,” kata Suantika.
Lebih lanjut dia mengatakan, kelebihan petugas keamanan pihaknya sudah menjalani workshop dari operator liga PT LIB dan Security Officer AFC yang berpengalaman.
“Tentu ini sudah menjadi tanggung jawab kami dari panitia untuk menjamin keamanan dan kenyaman para suporter yang hadir ke Stadion Dipta,” jelas Ketua Panpel Stadion Dipta, Ketut Suantika.
Turut hadir para perwakilan dari berbagai komunitas suporter yang mendukung dari tribun, di antaranya North Side Boys, Brigaz Bali, Semeton Dewata Tabanan, Semeton 69, Soccer Community, Semeton Tridatu Pemecutan, Fatherless, Semeton Nyem Lalah, North Bali Holigan, dan beberapa perwakilan kelompok suporter lainnya.[lian]