JURNAL SECURITY | Medan–– Personel Sat Reskrim Polrestabes Medan kembali menggeledah kediaman tersangka Samsul Tarigan di Gang Bendahara 13 A, Jalan Bendahara, Kecamatan Binjai Timur, Sabtu (11/11/2023) sore.
Sebelum masuk, polisi sempat diadang sejumlah sekuriti rumah dengan alasan tidak ada pemilik rumah dan menunggu pengacara Samsul.
Perdebatan kecil tak terelakkan antara personel dengan sekuriti lantaran saat izin memasuki rumah dilarang.
Suasana ketika personel Polrestabes Medan menggeledah tempat wisata Jona Garden di Jalan Sungai Musi, Emplasemen, Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sabtu (11/11/2023) malam. Setidaknya ada dua kasir restoran dan kasir utama yang digeledah Polisi.
Begitu kuasa hukum Samsul datang personel tak langsung masuk. Kuasa hukum sempat membaca isi surat penggeledahan.
Kemudian, sejumlah personel yang mau menggeledah juga sempat digeledah oleh sekuriti. Terlihat satu persatu kantong celana dan kemeja dirogoh oleh sekuriti.
Sambil dirogoh sekuriti, kedua tangan personel polisi inipun diangkat ke atas untuk menunjukkan bahwa sebelum masuk hanya barang yang dipegang la yang ia bawa.
Usai digeledah satu persatu, barulah personel boleh memasuki rumah Samsul Tarigan. Mulai dari lantai satu hingga lantai paling atas rumah mewah tersebut.
Saat penggeledahan kali ini, tim terbagi dua. Selain rumah Samsul Tarigan, polisi juga menggeledah tempat wisata Jona Garden. Penggeledahan dua lokasi dilakukan dari sore hingga malam hari.
Tempat wisata yang nampak berada di area perkebunan kelapa sawit ini diduga milik Jonatan Tarigan Bacaleg dari PDI-P sekaligus anak Samsul.
Ada sejumlah tempat yang digeledah, diantaranya kasir tiket masuk dan kasir restoran di Jona Garden.
Sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi menyatakan pihaknya sudah menangkap Samsul Tarigan, terduga bandar judi dan narkoba di wilayah Kabupaten Deliserdang dan Binjai.
Samsul, yang juga masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) penyerangan terhadap personel Polrestabes Medan ditangkap di Kabupaten Karo, Kamis (9/11/2023) kemarin.
Namun ketika ditanya lebih jauh, Irjen Agung belum mau berkomentar apakah Samsul ditangkap lantaran DPO nya atau keterlibatannya dalam bisnis narkoba dan perjudian.
Ia menyebut, pria plontos itu masih terus menjalani pemeriksaan intensif usai ditangkap.
Yang pasti, Agung berjanji pihaknya akan mengusut dugaan berbagai kejahatan yang dilakukan ayah dari Bacaleg bernama Jonatan Tarigan.
“Ya, kalau kita liat tangkap kami sejak 12 sep kita sudah menangkap 1.746 orang ditambah 1 orang DPO kemarin kita tangkap di daerah karo dan kita akan proses terkait keterlibatannya di berbagai macam kejahatan yang dia lakukan. Nanti dalam penyidikan akan direkontruksikan hukumnnya dan kita akan dorong ke pengadilan agar kemudian segera putusan,”kata Kapolda Sumut Irjen Agung Setya Imam Effendi, di Taman Makam Pahlawan Medan, Jumat (10/11/2023).
Terkait berapa jumlah orang yang ditangkap Polisi, Kapolda Sumut juga belum mau membeberkan.
Mengenai diskotek Key Garden, ia juga mengaku akan berkordinasi dengan pemerintah daerah karena berkaitan dengan izin dan sebagainya.
“Nanti itu lah langkah penyidikan langkah kerja sama kita dengan pemda . Itu terkait hal administrasi dengan banyak hal perizinan di dalamnya tentu akan kita pastikan konstruksinya seperti apa penyidik akan memberikan perkembangan,”bebernya.
Sumber: medan.tribunnews.com