JURNALSECURITY| Bali–Seorang lelaki yang berusia 35 tahun yang kini mencoba untuk menulis sebuah kisah hidupnya karena dengan menulis dia ada dan dapat berbagi cerita kepada kita semua. Kisah perjalanan seorang security, lelaki itu adalah saya“ I Made Budiharta”.
Anak yang dibesarkan oleh orangtua dari keluarga yang kurang mampu dan sederhana, namun sejak kecil saya selalu dididik untuk belajar mandiri dan bekerja keras untuk dapat menyambung hidup sehari-hari. Kepahitan demi kepahitan pernah saya rasakan namun tidak membuat saya putus asa dan menyerah dalam hidup untuk sebuah mimpi menginjakkan kaki dengan kesuksesan.
Saat saya beranjak dewasa dan telah lulus dari Sekolah Mengah Atas (SMA) saya hampir goyah karena faktor ekonomi yang tidak mendukung dan saya pun bingung sehingga memutuskan untuk mencari sebuah pekerjaan namun tidak satupun perusahan yang menerima saya sebagai karyawan.
Akhirnya saya tertekuk diam dan berkata dalam hatiku “Kemana saya harus injakkan kakiku ini, cita citaku yang tinggi ingin menjadi orang yang sukses padam begitu saja dan hanya sebagai angan angan.”
Akupun teringat apa yang ayahku katakan saat saya masih sekolah dulu dan sampai saat ini masih saya ingat dalam hidupku, Ayahku berharap saya menjadi lebih baik darinya atau jengah kalau orang Bali bilang dan buat keluarga menjadi bangga dan kita tidak dihina dan dicaci oleh orang lain dan jadilah kamu tumbuh menjadi orang yang sukses tanpa mengenal putus asa dan ikuti semangat perjuangan ayahmu ini yang bisa membesarkanmu sampai saat ini, apapun pekerjaanmu lakukan dengan sungguh-sungguh, sehingga kamu akan mendapatkan hasil yang kamu harapkan kelak.
Disanalah terbangun semangat baruku saat mengingat pesan Ayah dengan itu kembali tumbuh cita cita yang ingin saya raih demi keluargaku dan juga berkat dorongan dari isteriku yang sudah menemaniku hampir 10 tahun dengan kesabarannya saya pun diijinkan untuk melanjutkan kuliah tapi hanya sampai Diploma dan akhirnya saya bekerja walaupun sebagai seorang petugas security dengan tekad dan ketekunanku untuk dapat meniti karir. Saya tidak mau menyerah dan bersemangat untuk terus belajar dan belajar .
Tahun 2013 yang membawa saya tidak percaya karena pimpinan perusahan beserta pemilik perusahan memberikan saya kepercayaan untuk memegang suatu jabatan sebagai Chief Security, karena dianggap memiliki kemampuan dan keahlian yang saya miliki, saat itu saya baru berumur 27 tahun yang tergolong masih muda .
Dengan keyakinan saya mejalankan tugas yang diamantkan sebagai Pimpinan Security dimana tugas dan tanggung jawabnya cukup besar dan memiliki resiko yang tinggi terhadap keamanan dan keselamatan dari suatu perusahan di tempat saya bekerja, sayapun baru merasakan sebuah perjuangan hidup bahwa inilah hasil yang dikatakan oleh ayahku itu.
Inilah saya saat ini dan saya bangga dengan profesiku sebagai seorang security dan kecintaanku terhadap security, sayapun siap mewarnai dunia dengan langkah kaki dan tanganku ini untuk mencapai sebuah kesuksesan dalam profesiku dan puji syukur saya panjatkan atas karunia Tuhan dan dukungan dari keluarga saat ini sehingga saya berkesempatan kembali melanjutkan kuliah dari Diploma menuju Unversitas jurusan Fakultas Hukum, dimana kedepan ilmu yang saya pelajari dapat berguna dan memberikan kontribusi kepada keluarga, masyarakat dan bangsa.
Ini adalah perjalan kisah hidupku yang rumit namun jalan suatu kesuksesan bagi diriku yang saya mimpikan seterusnya dan saya datang menginjakkan kakiku untuk sukses dan bermanfaat bagi semua orang.
Semoga ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua dalam menghadapi pilihan hidup sebagai seorang security yang kita geluti saat ini dengan semangat baru kita terus berusaha tanpa putus asa dan perjuangan untuk mencapai harapan kita bersama,terima kasih dan salam sukses selalu. [fr]