JURNALSECURITY.com| Jakarta–Wajahnya tak asing bagi yang pernah melihat selebaran brosur lowongan satpam di ISS Indonesia. Dialah Ahmad Munaris, satpam penuh dedikasi ini menjadi ikon pilihan ISS untuk menarik pembaca brosur ISS. Kini, Munaris menjadi salah satu manajer di oil & gas. Berikut kisahnya.
Perjalanan karir Munaris yang dimulai dari anggota satpam hingga menjadi salah satu manajer di ISS bukan dilaluinya dengan mudah. Butuh perjuangan dan dedikasi yang tinggi, sehingga perusahaan ISS memilihnya sebagai sosok yang tepat menjadi Key Account Manager ISS di salah satu account besar (Oil & Gas) pada tahun 2016.
“Saya diberikan tantangan di bisnis oil & gas, bukan hanya operational saja, melainkan secara financial dan pengembangan pertubuhan yang menjadi target saya,” katanya kepada JurnalSecurity.com, Rabu, (19/3/2017).
Munaris memulai karir di bidang profesi satpam ini sejak 2007. Saat itu, ia menjadi satpam SAS, karena setelah dua bulan berjalan SAS diakuisisi oleh ISS Facility Service. “Penempatan pertama di sebuah Mall di Mall Mangga Dua. Saat itu saya beradaptasi menyesuaikan dengan instruksi kerja atau intruksi dari pimpinan dan belajar untuk professional,” kisahnya
Lelaki putra dari Munawar dan Isoh ini yang juga pernah menjadi sales di sebuah perusahaan. Ia juga pernah mengalami masa pencarian kerja selama dua tahun. Ia sudah kirimkan lamaran pekerjaan, baik melalui email, langsung ke kantor namun tak satupun penggilan untuknya.
“Kemudian kenal dengan security, namanya Bapak Dedi bekerja menjadi security di perusahaan mobil di daerah Senen, lalu saya didampingi untuk melamar menjadi security di PT SAS, alhasil puji syukur saya diterima walalupun melalui proses pendidikan di Bandung selama 2 minggu,” kata lelaki kelahiran Cianjur, 21 Januari 1983.
Lelaki bertinggi badan 172 cm ini merasa bersyukur, ternyata pilihannya menjadi security, ia anggap sebagai anugerah. Pasalnya, profesi security banyak mengandung nilai ibadah, karena banyak membantu orang di sekeliling tempat kerja.
“Saya lebih percaya diri karena tempat perusahaan saya ini perusahaan internasional yang di mana system management memperlakukan karyawannya dengan baik, yaitu mempunyai konsep the power of human touch dan peluang untuk berkarir sangat terbuka,” papar penghobi renang ini.
Dua tahun menjadi anggota satpam ISS, Munaris sudah menunjukkan kualitasnya, ia mendapatkan penghargaan The Best Team Leader terbaik bintang 2 tahun 2009. Dua tahun kemudian ia juga menyabet penghargaan level Superintendent quality Award bintang 2 tahun 2011. Menyusul tahun 2013 dan 2014 ia dapat penghargaan yang sama. “Tahun 2015 saya kembali mendapatkan level Area Manager Emage Award Bintang 4,” tambah bapak dari Naira Shannara Munaris.
Munaris merasa selama bekerja di ISS seperti berada dalam sekolah besar. Menurutnya, ISS Facility Service ini adalah school of life yang juga mempunyai konsep the power of human touch, dan jenjang karir terbuka luas, dan yang menjadi budaya di ISS adalah ketika ISS Berjaya maka karyawan akan ikut berjaya di dalamnya.
Munaris menjelaskan bahwa ISS sangat concern dalam menerapkan reward dan punishment. Untuk itu, ISS setiap tiga bulan sekali mengadakan acara penghargaan the best employee dan goalden heart mulai penghargaan Bintang 1 sampai Bintang 5. Untuk Bintang 5 maka akan mendapat hadiah umrah.
Bapak dari satu anak ini memberikan resep bagi para satpam yang ingin benar-benar dihargai profesinya, diantaranya adalah mengakui dunia security menjadi profesi, menjadi satpam harus punya goal atau tujuan, bekerja keras, loyalitas yang tinggi, terus meningkatkan kapasitas dan kapabilitas yang dimiliki dan komitmen untuk selalu disiplin.
“Pilihlah wadah atau perusahaan yang besar sehingga jelas di dalamnya yang mempunya konsep yang bagus,” ujar suami dari Ina Martin.
Saat ditanya apakah bangga berprofesi sebagai satpam, Munaris dengan tegas mengatakan, “Saya bangga dan tidak ternilaikan kebanggaan saya, karena tentu sesuai dengan tujuan atau motto saya dari awal masuk security adalah ‘Buatlah Keluarga Bangga! Sehingga di sekeliling saya pasti akan bangga ketika kita sudah sukses,” papar lelaki yang punya motto Buatlah Keluargamu Bangga ini. [FR]
#ThePowerOfSatpam #SahabatSatpam #SatpamBerprestasi #SatpamHebat