Hingga suatu hari, perusahaan mengeluarkan kebijakan bahwa perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menjadi anggota Satpam organik dengan tidak mengurangi sedikitpun fasilitas dan kesejahteraan sebagai karyawan tetap. “Akhirnya saya memilih opsi tersebut dengan niat dan tekad yang bulat menjadi satpam,” jelasnya.
Semenjak resmi menjadi anggota satpam dan mengikuti pelatihan Gada Pratama yang di fasilitasi oleh perusahaan, Wildan merasa banyak mendapatkan ilmu, pengetahuan dan pengalaman tentang satpam, yang menurutnya sangat berbeda jauh dan betolak belakang waktu menjadi karyawan.
“Rasa disiplin, tanggung jawab, ketegasan dan profesionalisme yang secara otomatis terbawa dalam kehidupan saya sehari-hari, baik dalam pergaulan di lingkungan perusahaan, pergaulan di lingkungan rumah serta dalam kepemimpinan saya dalam berorganisasi di suatu forum silaturahmi satpam,” jelasnya.
Hal tersebut mengantarkan dirinya dipercaya oleh pimpinan dan mengantarkannya ke jenjang tingkat yang lebih baik. “Hingga sampai saat ini saya masih tetap berkomitmen penuh pada tanggung jawab dan profesionalme saya sebagai anggota satpam,” tegasnya.
Wildan juga berpesan kepada anggota satpam lainnya agar mencintai profesinya dan bekerja secara profesional. “Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan hebat adalah cintai apa yang anda lakukan,” jelasnya. [fr]