3. Komunikasi dengan Tim Lain
Bergabung dengan tim patroli yang terdiri dari satpam lain adalah hal yang penting. Pastikan ada koordinasi dan komunikasi yang baik antar anggota tim untuk memastikan keberhasilan patroli. Alat komunikasi seperti handphone atau walkie talkie sebaiknya terus difungsikan untuk menerima pesan dari rekan Satpam lainnya.
4. Gunakan Patroli Acak
Agar tidak mudah diprediksi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, patroli acak sangat dianjurkan. Variasikan rute dan waktu patroli untuk menciptakan kejutan bagi para pelaku kejahatan. Karena itu penguasaan medan patroli menjadi penting agar saat format patroli acak diberlakukan, Satpam sudah mengenal lingkungannya dengan baik.
5. Perhatikan Tanda-tanda Aneh
Satpam harus selalu waspada terhadap tanda-tanda yang mencurigakan atau aneh. Misalnya, gerak-gerik mencurigakan dari orang yang tidak dikenal atau perubahan kondisi lingkungan yang mencolok. Laporkan temuan tersebut kepada atasan atau pihak yang berwenang.
6. Waspada setiap sudut ruangan
Sudut ruangan merupakan titik-buta yang dapat digunakan penjahat melakukan elemen kejutan. Jadi Satpam harus waspada di setiap sudut fasilitas, terutama area yang lebih gelap. Pastikan indra selalu waspada terhadap kemungkinan ancaman atau bahaya. Untuk menghindari penjahat bersembunyi di balik sudut, periksa secara menyeluruh skala area yang lebih luas selama shift patroli anda.
7. Bersikap Ramah Namun Tegas
Satpam harus selalu mempertahankan sikap ramah dalam berinteraksi dengan masyarakat, namun juga harus tegas dalam menegakkan peraturan dan keamanan. Hal ini akan membantu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.