JURNALSECURITY | Sumedang — Petugas Satpam pabrik wafer di Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, AR (43) tewas bersimbah darah, Selasa (7/9/2021) petang.
AR tewas usai terlibat perkelahian mau dengan Y, di mana AR menggunakan tongkat satpam dan Y menggunakan setajam semacam keris.
Kasat Reskrim Polres Sumedang AKP Yanto Selamet di Mapolsek Cimanggung mengatakan korban meninggal di RSUD Cicalengka.
“Untuk kepentingan autopsi, jenazahnya dibawa ke RS Sartika Asih, Kota Bandung,” Yanto
Polisi menyelidiki pemicu perkelahian yang berujung kematian AR. Namun, menurut Yanto, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, dua pria tersebut sempat terlibat adu mulut.
Sementara dilaporkan detik.com, pelaku pembunuhan ditangkap di kawasan Cipacing, Sumedang, sekitar pukul 21.00 WIB. “Dia (pelaku) sedang diam di pinggir jalan dan tidak melakukan perlawanan,” kata Kapolsek Cimanggung Kompol Herdis Suhardiman yang memimpin langsung penyergapan pelaku.
Pihaknya melimpahkan perkara ini ke Polres Sumedang. “Barang bukti yang kami amankan berupa sarung pisau. Sebab pisaunya oleh pelaku dibuang dan kendaraan sepeda motor yang dipakai pelaku,” ujar Herdis.
AZ (20), pedagang kaki lima di tempat kejadian, mengatakan duel maut itu terjadi pukul 16.45 WIB. “Pelaku penusukan datang dengan menggunakan motor dari arah timur pabrik,” ucapnya.
Dia mendengar cekcok korban dan pelaku. Perkelahian tak terhindarkan.
“Saat duel, korban pakai pentungan dan pelaku menggunakan senjata tajam mirip keris. Pelaku kabur menggunakan motor bersama temanya menuju ke arah Cicalengka,” ujar AZ.[lian]