JURNALSECURITY| Batang–Kapolres Batang AKBP Edi S Sinulingga membuka resmi pelatihan Pendidikan Dasar Satuan Pengamanan (Diksar Satpam) Gada Pratama, dengan pola 232 jam, bagi 83 anggota Satpam, di halaman Gedung Pramuka Batang, Kamis (24/10).
“Setiap anggota Satpam yang mempunyai tugas wajib memiliki keterampilan, kemampuan dan pengetahuan tentang tugas-tugasnya. Karena perkembangan situasi Kamtibmas, akhir-akhir ini perlu mendapat perhatian dari berbagai pihak, khususnya untuk pengamanan di lingkungan kerjanya,”kata AKBP Edi S Sinulingga.
Oleh karena itu, ujar Kapolres, sebagai bagian dari aparat keamanan harus siap memberikan pengamanan secara fisik maupun mental. Apalagi saat ini modus kejahatan dan tingkat kejahatan makin meningkat secara kuantitas dan kualitas. “Kami berharap melalui pelatihan Diksar Satpam ini akan dapat mengurangi permasalahan yang dialami masyarakat,” katanya dilansir suaramerdeka.com.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Batang AKP Akhmad Almunasifi, menambahkan metode yang diterapkan dalam pelatihan Diksar Satpam Garda Pratama ini berjumlah 232 jam, sebagai syarat untuk memperoleh ijazah keterampilan bagi anggota Satpam. “Materi yang disampaikan pun nantinya akan ada kesamaan dengan seorang anggota kepolisian,” katanya.
Jadi pada prinsipnya, ujar Almunasifi, anggota Satpam saat melaksanakan tugas di lingkungan kerjanya, nanti bisa membantu tugas-tugas polisi. Baik dari segi pelaporannya, teknik membawa tahanan, termasuk bela diri, senam borgol dan tongkat Polri, semua praktik itu akan diberikan.
Dikatakan lebih lanjut, dalam Diksar, Satpam juga diberikan teori tata cara melaporkan kepada pimpinan, hingga meneruskan ke jajaran aparat kepolisian. “Karena tidak menutup kemungkinan, bahwa tugas Satpam akan ditindaklanjuti oleh anggota Polri,” ujarnya.
Selama ini, menurut AKP Akhmad Almunasifi, mayoritas anggota Satpam hanya memperoleh pengetahuan tentang teori menjadi Satpam secara mandiri dan belum pernah mendapat materi resmi dari tenaga ahli. [fr]
Sumber: SuaraMerdeka.com