Jurnalsecurity.com | Profesi satpam atau petugas keamanan bukanlah pekerjaan yang ringan. Selain harus siaga kapan saja, pekerjaan ini menuntut stamina prima karena sering dilakukan dalam kondisi cuaca yang tidak menentu—panas menyengat di siang hari, hujan deras atau angin malam yang menusuk tulang. Karenanya, kesehatan dan kebugaran fisik jadi modal utama agar satpam bisa menjalankan tugas dengan baik.
Berikut ini adalah sejumlah kiat praktis yang bisa diterapkan oleh para satpam agar tetap sehat dan bugar di tengah cuaca yang terus berubah:
1. Konsumsi Makanan Bergizi
Pola makan sehat adalah dasar dari tubuh yang kuat. Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein seperti ikan, telur, atau tahu tempe, serta sayuran dan buah yang mengandung banyak vitamin dan serat. Di saat cuaca sering berubah, tubuh butuh asupan vitamin C dan E untuk menjaga daya tahan tubuh—bisa didapat dari jeruk, jambu biji, brokoli, atau kacang-kacangan.
2. Tetap Terhidrasi
Jangan abaikan air minum, terutama saat bertugas di luar ruangan. Dehidrasi dapat menyebabkan lemas, pusing, hingga mengganggu konsentrasi. Bawalah botol air minum sendiri, dan usahakan minum setidaknya 2 liter air per hari. Air putih tetap yang terbaik, tapi bisa juga ditambah dengan air kelapa atau infused water sebagai selingan.
3. Gunakan Pakaian Sesuai Kondisi Cuaca
Seragam satpam memang memiliki standar, tetapi pilihan bahan dan lapisan pelindung masih bisa dihitungkan. Saat cuaca panas, pilihlah bahan yang adem dan menyerap keringat. Sebaliknya, di musim hujan, bawalah jas hujan yang ringan dan sepatu anti-air. Gunakan juga topi atau payung untuk melindungi diri dari hujan, dan masker saat udara berdebu atau dingin.
4. Lakukan Pemanasan Sebelum Bertugas
Bergerak sedikit untuk melemaskan otot bisa membantu mencegah pegal dan kram selama berdiri atau patroli. Lakukan stretching ringan selama 5-10 menit sebelum mulai piket. Gerakan sederhana seperti memutar bahu, melenturkan leher, atau mengayunkan kaki bisa sangat membantu memperlancar peredaran darah.
5. Jaga Pola Tidur
Jadwal kerja satpam seringkali shift-an, termasuk malam hari. Pastikan tetap memiliki waktu tidur yang cukup, minimal 6-8 jam per hari. Jika sulit mendapatkan tidur panjang, coba lakukan power nap 15-30 menit saat istirahat. Hindari begadang yang tidak perlu saat libur atau selesai shift malam.
6. Olahraga Teratur
Satpam memang banyak bergerak, tapi alangkah baiknya jika tetap menyisihkan waktu untuk olahraga terstruktur seperti joging, sit up, atau push up. Olahraga tidak perlu lama—cukup 20-30 menit setiap hari atau minimal tiga kali seminggu. Aktivitas fisik teratur membantu menjaga jantung tetap sehat, otot kuat, dan mental lebih stabil.
7. Minum Suplemen Jika Perlu
Bagi yang sering bertugas di malam hari atau sering terpapar cuaca ekstrem, suplemen vitamin bisa jadi tambahan. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan tenaga medis atau gunakan yang alami seperti madu, habbatussauda, atau minuman herbal penambah stamina.
8. Kenali Batas Tubuh Sendiri
Jika terasa kurang enak badan, demam, atau batuk pilek, jangan paksakan diri. Segera beristirahat atau konsultasikan ke dokter. Jangan anggap enteng gejala seperti pusing berkepanjangan atau sesak napas—bisa jadi itu tanda tubuh sedang bekerja keras menyesuaikan diri dengan perubahan cuaca.
9. Kelola Stres
Satpam sering dihadapkan pada situasi mendadak atau tidak terduga. Maka, kemampuan untuk tetap tenang sangat penting. Luangkan waktu luang untuk melakukan hobi, berkumpul dengan keluarga, atau sekadar mendengarkan musik. Stres yang terkelola dengan baik berdampak langsung pada kesehatan fisik.
10. Perkuat Iman dan Mental
Bagi satpam Muslim, jangan lewatkan ibadah sebagai penguat jiwa. Dzikir, doa, atau membaca Al-Qur’an bisa menjadi penenang sekaligus sumber energi spiritual. Saat pikiran tenang, tubuh pun ikut merasakan manfaatnya.
Penutup
Profesi satpam adalah pekerjaan mulia yang membantu menjaga keamanan dan ketertiban banyak orang. Oleh karena itu, sudah sepatutnya para satpam juga menjaga diri sendiri agar tetap sehat, kuat, dan siap bertugas kapan pun. Dengan menerapkan kebiasaan sehat dan strategi yang tepat, perubahan cuaca bukan lagi penghalang, tapi tantangan yang bisa ditaklukkan dengan bijak. Tetap semangat dan sehat selalu, para penjaga keamanan!


























