JURNALSECURITY| Yogjakarta–Satuan pengamanan (Satpam) kampus Universitas Gajah Mada (UGM), Ilham Wisnu Aji menjadi sosok di balik tertangkapnya oknum mahasiswa perusak pos polisi Kentungan, SH. Dia menjadi saksi pelemparan itu, kemudian membuntuti sambil merekam pelaku hingga kos-kosannya. Bahkan, dia menyaksikan pelaku ganti baju dan celana di tengah perkampungan.
Ilham mengaku aksi heroiknya itu dilakukan secara spontan. “Mungkin naluri saya sebagai petugas keamanan. Saat melihat kejadian itu, saya spontan ingin menangkap pelaku,” jelas Ilham seperti dilansir Harian Merapi.
BACA JUGA:
Dia menambahkan, kejadian itu berlangsung pukul 05.30. Saksi saat itu tengah menunggu lampu banjo menyala hijau di perempatan Kentungan dan bermaksud berangkat kerja di kampus UGM.
“Saya dari arah utara,” jelasnya. Saat itulah dia dikagetkan pelaku yang datang dari timur dan kemudian langsung melempar kaca pospol Kentungan. Saksi spontan berinisiatif mengejar.
“Saya menunggu sampai lampu menyala hijau. Setelah hijau, barulah saya kejar,” jelas Ilham.
Sambil mengejar, Ilham kemudian merekam motor pelaku dan menghafal plat nomornya. Pelaku terlihat berbelok ke sebuah gang kecil di selatan perempatan Kentungan. Dia berputar-putar hingga kemudian berhenti di tengah jalan kampung di halaman rumah warga.
“Di tempat itu pelaku melepas baju dan celana kemudian menggantinya. Mungkin untuk menghilangkan jejak,” tambah Ilham.
Rasa penasaran Ilham bertambah. Dia kembali membuntuti pelaku. “Saat itu pelaku sudah berganti pakai kaos dan celana pendek tanpa helm,” sebutnya. Dalam pengejaran itu, saksi sempat kehilangan jejak. Dia kemudian berputar-putar di kampung itu.
“Saya kembali melihat pelaku saat dia keluar ke Jalan Kaliurang,” ujar Ilham. Kembali Ilham mengejar dan membuntuti pelaku. Hingga akhirnya, pelaku berbelok ke kiri di utara perempatan MM UGM. Di sanalah kos-kosan pelaku. “Saya merekam pelaku saat dia masuk kos,” ujarnya.
Rekaman itu kemudian diaplod di media sosial. Sebelumnya, Ilham bermaksud melapor ke Pospol Bulaksumur di selatan perempatan MM UGM.
“Namun saat itu belum ada petugas yang datang,” jelasnya. Saat itulah dia berinisiatif mengunggah video itu ke grup Facebook Info Cegatan Jogja.
Video itu viral dan dikomentari ribuan orang. Sebagian besar memuji upaya Ilham membuntuti pelaku. Dua jam setelah video itu diunggah, Ilham mendapat informasi jika pelaku tertangkap. “Video itu jadi petunjuk polisi menangkap pelaku. Saya senang karena bisa membantu kinerja polisi,” tandasnya. [fr]