JURNALSECURITY.com| Sleman- Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) bekerjasama dengan Jogja Digital Valley (JDV) kembali menggelar acara bertemakan cyber security yakni Cyber Security Outlook 2017.
Puluhan peserta dari swasta, pemerintah dan praktisi hadir untuk membahas berbagai isu seputar keamanan siber.
Berlokasi di Sahid Rich Hotel pada 17-18 Februari 2017, acara ini didukung oleh ID-SIRTII, Pusfid UII/UII Cyberguard, IDDFCON, Telkom, Ubuntu Indonesia, ISR, Index Media, Gamatekno, dan berbagai perwakilan kampus di bidang informatika.
Pembukaan acara digelar pada Jumat (17/2/2017) dengan menghadirkan empat pembicara yakni pakar Pusfid UII,Yudi Prayudi; Agung Nugraha dari Lemsaneg, Josua Sinambela dari Rootbrain/IDDFCON dan Iwan Sumantri dari National Cyber Security Defense (NCSD).
Ketua Pelaksana kegiatan, Samuel Henry mengatakan, acara ini diadakan sebagai media sharing dan diskusi bagi pelaku di bidang cyber security nasional dan perannya sebagai partisipasi publik kepada negara dalam mengatasi masalah keamanan di bidang cyber.
“Dan diharapkan banyak masukan dan review yang bisa dikembangkan untuk kebutuhan negara tentunya,” katanya dikuti tribunnews.com.
Sementara itu Agung Nugraha dari Lemsaneg mengatakan, pihaknya mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang rencananya akan menjadi agenda tahunan ini.
“Acara ini bisa mendekatkan semua pihak untuk membawa keutuhan dan keamanan cyber. Kemudian, juga menjalin komunikasi antara pemerintah, akademisi, komunitas dan industri. Empat pilar ini diharapkan bisa bersinergi dan menjalin komunikasi,” katanya.