JURNAL SECURITY | Jakarta–17 Agustus 2024 sebagai identitas Hari kemerdakaan Bangsa Indonesia bertepatan ulang tahun ke-79, pada umumnya dirayakan oleh masyarakat Indonesia, tentunya Satpam juga terlibat yang berada dilingkungan kerjanya, jika ada kegiatan yang berhubungan dengan 17-an.
Kesempatan ini untuk menumbuhkan semangat juang Satpam Indonesia di hari kemerdekaan. Persepsi yang berbeda menjadi nilai-nilai kekompakan dan kebersamaan bersama Satpam lainnya, karena pada prinsipnya ‘merdeka itu bisa menerima sudut pandang yang berbeda’ di setiap individu-individu Satpam karyawan lainnya.
Makna dari kemerdekaan di lingkungan kerja, sebetulnya bagaimana kemampuan Satpam untuk menciptakan rasa bebas dari ketakutan untuk menghadapi masalah artinya secara individu, tim dan organisasi “dewasa dan mandiri serta percaya diri” dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan berdasarkan tanggung jawabnya masing-masing, target menjadi tolok ukur dari proses pekerjaan tersebut.
Dengan berbagai macam karakter individu Satpam bisa mewarnai dan saling mengisi satu sama lain di hari kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 waktunya membuka hati dan pikiran untuk menuju kesadaran dan kepedulian terhadap budaya perusahaan, visi dan misi perusahaan, nilai-nilai perusahaan, dan lain sebagainya. Oleh sebab itu, kemerdekan kali ini harus dimaknai berdasarkan pengalaman Satpam di tempat kerja masing-masing.
Makna kata “Merdeka” dapat diterjemahkan dibawah ini berdasarkan pengalaman, analisa, dinamika dan fenomena yang dihadapi terutama ditinjau dari sisi kegiatan Satpam:
Merdeka Huruf M (Motivasi):
Satpam harus mempunyai dorongan dan hasrat “semangat” terutama dari dirinya sendiri karena secara garis besar bahwa bekerja itu memiliki tujuan dalam hidup kita semua seperti untuk menghidupkan anak, istri, suami dan keluarga lainnya. Selain itu juga, rekan kerja “Orang lain termasuk pimpinan perusahaan” bisa memberikan pemahaman yang meningkatkan “antusiasme” agar selalu konsisten menjalankan aktivitas rutin di lingkungan kerja Satpam.
Namun korelasinya nilai-nilai kemerdekaan dalam organisasi bahwa Satpam jangan tergantung dengan orang lain untuk semangat bekerja, artinya jangan seperti anak bayi yang selalu dimanjakan di timang-timang setiap hari. Ciptakan etos kerja yang positif bisa mempengaruhi rekan kerja yang berada disekitar Anda baik dari kedisiplinan kerja, konsisten bekerja, tanggung jawab, komitmen dan lain sebagainya.
Merdeka Huruf E (Emosional):
Emosional sangat penting dalam menjalankan aktivitas rutin, kesadaran Satpam mampu mengontrol sikap, perilaku dan tindakan atau interaksi terhadap sesama karyawan jangan “Baper” serta jangan mementingkan dirinya sendiri baik dari sisi komunikasi dan hal lainnya. Memang ada sih, karakter Satpam seperti menganggap bahwa dirinya selalu benar tanpa menghiraukan situasi di lingkungan kerja “halusinasi”.
Yang harus diingat !!! Dalam terjemaham merdeka agar Satpam mengetahui bahwa emosional itu bagian dari “marah, diam, nangis, sedih, dan lain sebagainya” intinya semua aktivitas Satpam melalui tindakan dan perasaan berkaitan dengan emosional dalam ruang lingkup pekerjaan,oleh sebab itu emosional ini bertujuan untuk meningkatkan kestabilan dari semua kegiatan di tempat kerja.
Merdeka Huruf R (Responsif):
Responsif di hari merdeka berisfat transparan menerima masukan dari aktivitas pekerjaan baik dari perencanaan, proses, evaluasi dan hasil kerja. Namun ada batasan atau jaga etika Satpam dalam intervensi atau ikut campur fenomena kegiatan lain artinya terjadi Gap dalam menyelesaikan pekerjaan, boleh-boleh saja namun sifatnya bertanya diskusi yang membangun untuk memperbaiki dari tindakan reponsif tersebut.
Sisi lain respon itu bertindak sebelum diminta contoh kecil saja “tegur sapa antar sama Satpam dan karyawan lainnya” siapa yang bertindak lebih awal? Seperti terapan nilai-nilai perusahaan atau organisasi sebagai contohnya saja kepedulian terhadap sesama Satpam dan karyawan, berkaitan dengan lingkungan kerja dan seisinya, dan mempunyai tujuan yang positif terhadap keberlagsungan kehidupan dimasa sekarang dan masa akan datang.
Merdeka Huruf D (Dedikasi):
Pandangan dedikasi merdeka untuk Satpam adalah bekerja dengan totalitas dengan menggunakan tenaga, fisik, dan mental yang sehat. Tentunya dalam hal ini di imbangi dengan loyalitas Satpam terhadap perusahaan bukan berarti “datang pagi pulang malam” kemudian berkata “saya sudah paling loyalitas” hal ini tidak mencerminkan keperibadian Satpam yang sehat dalam menjalankan pekerjaan, karena pada akhirnya minta diakui dan diperhatikan oleh pimpinan perusahaan.
Dalam bahasa lain “Itung-itungan terhadap pekerjaan yang dilakukannya” tanamkan rasa percaya dan jiwa mengabdi bahwa perusahaan tempat atau rumah kedua setelah keluarga kita artinya jiwa yang tulus dan ikhlas dan merawat dengan rasa bangga, meskipun Satpam belum menciptakan hasil yang memuaskan, setidaknya melalui usaha dan perjuangan sebagai Satpam menjadi kebersamaan dengan karyawan atau customer lainnya.
Merdeka Huruf E (Empati):
Sebagai Satpam hendaknya mempunyai rasa empati diluar di hari kemerdekaan “empati seharusnya sudah ada” sejak Satpam mulai bekerja maksudnya dengan logika seperti contoh membantu rekan kerja yang terkena musibah dengan datang kerumahnya, menanyakan kabar dalam pertemuan rutinitas, memahami kebutuhan Satpam dan karyawan lainnya sehingga tanpa diminta sudah mempersiapkan solusinya.
Empati dihari kemerdekaan bukan mengharapakan sesuatu imbalan baik uang maupun barang, karena pada prinsipnya empati itu kita memahami perasaan karyawan lain yang memerlukan pertolongan dan tepat sasaran dengan tindakan terhadap hal yang dibutuhkan seperti contoh support dari masing-masing department lainnya baik secara individu Satpam maupun secara organisasi atau perusahaan.
Merdeka Huruf K (Komunikatif):
Hal yang sangat menjadi perhatian juga di hari kemerdekaan ini sistem komunikasi antar Satpam dengan customer tetap bersinergi yang perlu dibangun baik komunikasi langsung kepada eksternal maupun komunikasi tidak langsung kepada karyawan onternal. Terkadang tanpa sengaja meskipun ringan seperti berat sekali untuk melakukannya contoh “menegur karyawan satu sama lain dan mengarahkan customer” dan lain sebagainya.
Yang perlu digaris bawahi juga bahwa informasi dari perusahaan bisa diterima oleh Satpam Indonesia. Kunci suksesnya komunikasi, bagaimana informasi disampaikan bisa diterima dan bisa di praktikkan dan jika ada yang belum memahami “banyak-banyak lah diskusi dan bertanya kepada yang memberikan informasi tersebut”, dari pimpinan puncak sampai dengan Satpam satu informasi yang sama.
Merdeka Huruf A (Adaptif):
Ini sumber inspirasi dari setiap Satpam Indonesia, agar mampu beradaptasi terhadap perubahan dan perkembangan dalam dunia kerja ditinjau dari teknologi, proses, prosedur, peralatan dan perlengkapan kerja, konsep atau strategi kerja dan lainnya. Membangkitkan agar tetap terus belajar untuk menghadapi dinamisnya kebijakan yang terjadi perusahaan.
Perusahaan dan karyawan yang baik mempunyai indikator terhadap tidak bertahan dari “zona nyaman” karena hal tersebut bagian dari berpikir mundur dari pekembangan dunia bisnis yang kedepan tentu semakin ketat. Dengan adaptasi ini semoga organisasi dan Satpam yang berada di dalamnya terus bergerak maju atas dasar siklus ekonomi keluarga, sehingga manfaat kemerdakaan mengajak Satpam agar tetap belajar dan mengembangkan diri untuk masa depan lebih baik.[]