JURNAL SECURITY | Jakarta–Pak Presiden, sekarang Satpam ada dimana-mana dan kekuatan secara quantity lebih banyak Anggota Satpam dibanding dengan personel TNI/POLRI? Oleh sebab itu, mohon sejenak untuk mendengarkan harapan Satpam dari masa ke masa ini.
Analisa data aparat keamanan yang didapatkan dari sumber terpercaya “jurnalsecurity dan sumber dari google lainnya, kemudian dijelaskan jumlah dari aparat keamanan yang akan diuraikan dibawah ini.
“Jumlah personel Satpam pada tahun 2022 sebanyak 856.002 orang atau meningkat 596 dari tahun 2021 sebanyak 815.129 orang”. “Jumlah personel Militer aktif Indonesia tercatat sebesar 400.000, jumlah personel cadangan tercatat sebesar 400.000, dan jumlah paramiliter tercatat sebanyak 280.000”. “Jumlah personel Polri seluruh Indonesia pada tahun 2021 sebanyak 39.340 orang dan PNS sebanyak 2.090 orang yang tersebar pada 34 Polda, 493 Polres dan 4.956 Polsek”.
Dari data diatas bahwa jumlah Satpam dengan personel aparat keamanan Indonesia bila digabungkan antara TNI dengan POLRI masih lebih banyak Anggota Satpam. Hal ini, tidak hanya jumlahnya yang banyak namun Satpam memberikan kontribusi terhadap pendapatan Negara.
Hal ini bukan membandingkan, tapi lebih kepada memvalidasi begitu banyak jumlah Satpam Indonesia yang mana bagian dari penghasilan Satpam setiap bulannya dikenakan Pajak. Karena pada prinsipnya, Satpam itu dikelolah oleh Swasta sedangkan TNI dan POLRI diatur oleh Pemerintahan pada umumnya.
Secara logika dari jumlah Satpam 856.002 dikalikan 5.000 (Lima Ribu Rupiah) setiap bulannya diberikan kepada Negara sebesar 4.280.010.000 (Empat Miliar dua ratus delapan puluh miliar sepuluh ribu rupiah) ini hanya hitungan kasar dan analisa dari penulis. Maka dari itu, harapan ini minta tolong didengarkan oleh Pak Presiden “Baik Pak Jokowi maupun Pak Prabowo”.
Landasan itulah, bahwa sumber daya Satpam yang memberikan kontribusi untuk Negara “agar menjadi perhatian yang ditujukan kepada pak Presiden langsung” sebagai profesi yang membanggakan yang setara dengan profesi-profesi lainnya, terutama dari sisi penghasilan setiap bulannya.
Berikut ini gambaran besar harapan Satpam seluruh Indonesia, dari sudut pandang dan analisa diberbagai kesempatan dengan pengalaman Satpam dari masa ke masa:
1. Kesejahteraan Keluraga:
Mewakili dari seorang Satpam tentunya kami mempunyai alasan yang tepat dan bermanfaat untuk menghidupkan keluarga baik Satpam yang sudah menikah maupun Satpam yang belum menikah. Ini menjadi patokan dan perjuangan untuk kebutuhan dimasa akan datang, meskipun tidak yang bercita-cita menjadi Satpam.