Jurnal Security
No Result
View All Result
13 May 2025
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI
Jurnal Security
ADVERTISEMENT
Home BLOKNOTE KOLOM OPINI

Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

Oleh: Noto Susanto.,S.E.,M.M.,CSTMI.,CPHCM.,CNHRP.,CHLP.,CPS.,CPI.,CCSRMP.,CPRM.

23/01/2024
in KOLOM OPINI
A A
Mengenal Segitiga Kejahatan yang Wajib Diketahui Satpam Mall

Foto Doc. Jurnal Polisi

2.6k
SHARES
Ayo ShareShare YukAyo ShareShare Yuk

JURNAL SECURITY | Jakarta–Mall merupakan pusat keramaian dari pertemuan tidak tersrtukrur dan tidak mengikat terhadap masyarakat umum atau dalam bahasa lain customer (Pengunjung).

Berbagai macam kebutuhan seperti shooping untuk mencari kebutuhan bulanan bahkan harian, trend saat ini bisa juga hanya untuk cuci mata “jalan-jalan dan makan-makan” bersama keluarga atau kerabat lainnya.

Seperti diketahui bahwa pusat keramaian Mall di Indonesia sudah cukup menjamur baik dikota-kota besar sampai dengan ke provinisi, kabupaten kota lainnya. Bagaimana korelasi dengan Satpam Indonesia, pasti sangat dibutuhkan karena setiap pengunjung ingin merasakan aman dan nyaman saat berkunjung ke Mall.

Menurut data “Badan Pusat Statisitik (BPS) mencatat, jumlah pusat perbelanjaan di Indonesia mencapai 649 unit pada tahun 2020. 1.484 toko swalayan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dari banyaknya mall atau retail, potensi ancaman dan kerawanan sangat tinggi, oleh sebab itu fungsi Satpam Indonesia menjadi prioritas terhadap kemungkinan-kemungkinan berbagai macam kejadian baik di Mall maupun di Retail.

BACA BLOKNOTE LAINNYA:

ArtikelLain

45 tahun usia satpam

45 Tahun Usia Satpam, Kinerja dan Etos Kerjanya Butuh Evaluasi

12 May 2025
5 Resep Membentuk Karakter Satpam yang Tangguh Berintegritas

5 Resep Membentuk Karakter Satpam yang Tangguh Berintegritas

6 May 2025
Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi?

4 May 2025
Arie Hakim Faturachman

Joged Bersama Preman

24 April 2025

Tips untuk Satpam yang Tugas Lembur agar Tetap Aman

Sebagai perbandingan, saya akan menganalisa Mall yang ada di Jakarta pasti sudah puluhan Mall bahkan lebih, sehingga peluang atau kesempatan tindakan kejahatan semakin terbuka lebar.

Berdasarkan data “Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), jumlah pusat perbelanjaan yang ada di Jakarta mencapai 96 unit per 16 Januari 2023. Jumlah tersebut terdiri atas 76 mal dan 20 pusat perdagangan (trade center)”.

Landasan dari faktor tempat keramaian masyarakat yang berkunjung ditambah banyaknya mall dan retail di Ibukota, tentu menjadi penilaian perlu diberikan risk mitigasi supaya tidak terjadi tindakan kejahatan yang luar biasa terutama kepada masyarakat atau konsumen Indonesia.

“Berdasarkan survei global Ipsos pada September-November 2022, konsumen Indonesia menempati peringkat kelima dunia dalam kesediaan mengeluarkan uang lebih banyak untuk membeli barang bermerek”.

“Produk bermerek yang mengedepankan kualitas bahan dan pengerjaan detail dinilai menjawab kebutuhan kaum urban untuk gaya hidup modern”.

Kembali kepada fungsi Satpam, sebagai sumber daya yang kuat dan memberikan refrensi dalam kondisi ramai maupun sepi “Satpam Harus Tetap Ada”?.

Oleh sebab itu, beberapa kejadian di Mall maupun retail seperti hipnotis, penguntilan, pencurian dalam kendaraan, pelecehan sexual, bisa juga transaksi barang haram baik pengedar maupun pemakai barang haram tersebut. Yang paling penting, bagaimana melakukan tindakan pencegahan terhadap tindakan kriminil yang berpotensi di Mall atau retail.

Segitiga Kejahatan di Mall Bisa terjadi dengan uraian berikut ini:

1. Opportunity (Kesempatan) :

Kesempatan ini terjadi karena kelalaian Satpam tidak konsisten berada di ditempat kerja serta tidak waspada dalam melakukan pengawasan terhadap arus keluar/masuk pengunjung. Yang tadinya pelaku kejahatan sebagai pengunjung, karena kesempatannya terbuka luas, akhirnya tindakannya melakukan tindakan kriminal dan sejenisnya.

1.1. Apa yang harus dilakukan oleh Satpam Mall? Dalam mengantisipasi kesempatan oleh tindakan kejahatan “melakukan pemeriksaan kendaraan, melaksanakan pemekrisaan tas, body checking, pendataan keluar/masung barang, cheklist kendaraan, menjalankan patroli, melakukan pengawasan CCTV.

Dan aktif berkomunikasi melaui HT, telpon, dan alat komunikasi lainnya, menegur customer yang mencurigakan, membuat laporan kegiatan, koordinasi pihak terkait baik internal maupun eksternal, dan kegiatan teknis lainnya.

1.2. Apa yang menjadi faktor Kejahatan Terjadi di Mall? beberapa faktor yang menyebabkan tindakan kejadian seperti faktor ekonomi, tingkat pengangguran meningkat, lowongan pekerjaan tidak tersedia yang cukup, karena persaingan bisnis dan politik ada unsur pembiaran atau kesengajaan seperti sabotase untuk menghancurkan reputasi dan integritas suatu Mall tersebut.

Yang harus diwaspadai, ini menjadi mata pencaharian dalam kesempatan untuk melakukan tindakan kriminal lainnya, dengan stand by Satpam ditempat kerja, itu bagian untuk mengurangi kesempatan yang akan dilakukan oleh pelaku tindakam kejahatan di Mall.

1.3 Siapa yang melakukan Pengamanan di Mall? Semua petugas Satpam yang berada di Mall mulai dari Anggota, komandan regu, supervisor Satpam, Chief, sampai dengan manager Satpam.

Pihak pengelola gedung atau penyedia jasa Satpam, bisa melibatkan diri baik secara pribadi maupun perusahaan melihat secara langsung situasi dan kondisi yang di mall, bisa memberikan rekomendasi atau perbaikan dari sistem dan strategi pengamanan Mall atau Retail saat ini.

1.4. Siapa saja pelaku Kejahatan di Mall? Nah ini lah yang menjadi kejelian dan ketelitian dalam mengamati pengunjung atau customer internal dan eksternal, tidak menutup kemungkinan Satpam bisa sebagai pelaku kejahatan, cleaning service, driver, technician, warga sekitar penduduk setempat, pengunjung atau keluarga pengunjung,

Selain itu juga bisa warga asing yang berkunjung ke Mall, karyawan yang bekerja di Mall, karyawan yang bekerja di setiap outlet dalam Mall, dan siapapun bisa melakukan tindakan kejahatan, Wasapadalah…Waspadalah dan jangan percaya kepada orang berada di sekitar Satpam???

1.5. Kapan melaksanakan Pengamanan di Mall? Selama 1 hari dan 1 malam atau 1 × 24 Jam, 7 hari dalam 1 minggu, 30 hari dalam 1 bulan, 12 bulan dalam atau  375 hari dalam 1 tahun.

Intinya Satpam selalu standy dan berada dilingkungan kerja baik siang, malam, hari libur nasional, hari libur keagamaan, dan hari tanggal merah atau liburan lainnya. Satpam senantiasa tetap menjalankan keamanan dan ketertiban ditempat kerjanya masing-masing.

1.6. Kapan Tindak Kejahatan Terjadi di Mall? Terjadinya tindakan kriminal di Mall sangat dinamis dan bervariasi, yang perlu digaris bawahi Satpam tetap waspada dalam waktu kapanpun seperti malam hari saat Satpam sedang santai, waktu akan tutup Mall, ada kegiatan atau event di Mall, ba,da magrib, waktu makan siang karyawan atau jam istirahatnya,

Perlu juga mengawasi kegiatan adanya fitting out malam hari atau pekerjaan proyek malam hari, sabtu/minggu dan libur tanggal merah, hari biasa juga bisa terjadi tindak kejahatan, dan kapanpun bisa terjadi???

1.7. Mengapa harus diamankan Lokasi Mall? Karena tugas Satpam ya mengamankan baik pengamanan fisik, informasi, aset, dan lain sebagainya. Tanggung jawab sebagai petugas Satpam sangat berat yang tetap menjaga agar area kerjanya dalam keadaan aman terkendali.

Oleh sebab itu, tidak ada alasan lain kecuali selalu berada dilingkungan kerja mencegah tindakan kriminal atau mengantisipasi ancamam dari setiap kerawanan yang akan berdampak kerugian terhadap pengunjung dan pengelola Mall tersebut.

1.8. Mengapa bisa Terjadi Tindak Kejahatan di Mall? Karena strategi pengamanan kurang maksimal baik dari prosedur, sistem, sumber daya Satpam, dan teknologi pengamanan, area kerja luas Satpam kurang mendukung, kemampuan Satpam kurang memadai, dan lain sebagainya.

Yang lebih riskan lagi pengurangan Satpam karena saving budget atau efisiensi, ini lah yang terjadi ditengah fenomena pengamanan saat ini kualitas mau bagus, Satpam dikurangi dan harga Satpam inginnya murah?

1.9. Dimana Kejadian Tindakan Kejahatan di Mall? Tempat-tempat yang menjadi sasaran tindak kejahatan seperti area parkir kendaraan (Pencurian barang dalam kendaraan, Pelecehan sexual, spion, pengcongkelan, dan lain sebagainya), area tempat makan, restaurant, food court (Pencurian, Penguntil, dan lain sebagainya).

Kemudian bisa dilihat dari area outlet atau dalam tenant (Hipnotis, Pencurian barang, penipuan, pemalsuan, dan tindakan kriminal lainnya), ditempat umumnya lainnya seperti musolah, tempat antrian, ruang tunggu, dan tempat Mall lainnya.

Sisi lain kejadian ini bisa saja karena orang dalam atas kerja sama tindakan kejahatannya seperti melalui online atau kejadian di jalan atau diluar Mall. Dengan motif, barangnya pura-pura hilang dalam mall, melaporkan ada pelaku kejahatan dalam mall, karena pada dasarnya semua pengunjung bisa melakukan kejahatan apalagi karyawan sangat terbuka untuk melakukan hal yang sama. Jadi, kejahatan itu ada didepan mata tetap waspada dan terus mawas diri?

1.10. Bagaimana Bisa Terjadi Tindak kejahatan di Mall? Berbagai macam juga kenapa bisa terjadi seperti kelalaian karena pengunjung itu sendiri seperti kendaraan tidak terkunci, saat sedang makan penempatan tas dan barang bawaan terlalu diabaikan.

Kelalaian Satpam karena kurang pengawasan dan peneguran kepada pengunjung, tidak dilengkapi dengan CCTV pengintaian, pemeriksaan dan pengecekan tidak terlalu ketat, kinerja Satpam tidak maksimal, dan lain sebagainya.

1.11. Bagaimana Mengatasi agar Tidak Terjadi Tindak Kejahatan? Walaupun tidak 100 % tindakan kejahatan hilang, namun bisa mengurangi atau pencegahan tindakan kejahatan seperti melakukan “konsisten melaksankan pemeriksaan dan pengecekan kendaraan, tas pengunjung, body checking, keluar/masuk barang.

Keuletan dalam melaksanakan pengawasan melalui patroli, melakukan pencatatan dan membuat laporan kegiatan Satpam, ketelitian dan kejelian dalam melakukan pengamatan melalui CCTV, keberlangsungan pemberian pelatihan dan pembinaan kepada Satpam, men-disegn teknologi modern untuk diterapkan pengamanan di Mall.

Berapa Biaya Penerbitan KTA Satpam dan Apa Syarat Perpanjangan? Ini Ulasannya

2. Motivation (Niat) :

Dukungan diri pribadi (Internal) dan dukungan dari luar personal (Eksternal), kedua hal ini bisa dua-duanya ada atau hanya internal saja, kejahatan bisa terjadi kapanpun bisa terjadi “Karena Sudah di Niatkan”.

Karena niat itu, bagian dari do,a pelaku kejahatan yang akan mengintai Satpam yang bertugas di Mall, kemudian didukung juga dengan kesempatanya terbuka luas atau kemampuannya sudah mumpuni “Terjadilah Tindak Kejahatan”.

Sebagai mahluk sosial yang kehidupannya ditengah masyarakat luas, tentu mempunyai kebutuhan dan keinginan yang untuk mendukung dari sisi kehidupan, maka dari itu dari unsur ketiga poin penting dari segitiga kejahatan.

Yang dimaksud “Sangat dinamis – Kesempatan, Niat, dan Kemampuan” bisa membentuk ancaman nyata, meski hanya salah satu saja yang dimilikinya seperti “Niat” sudah direncanakan untuk melakukan tindakan kejahatan di Mall.

Pelaku kejahatan sangat cerdas membaca kesempatan dan situasi yang ada di Mall, entah berpura-pura menjadi pengunjung, berpura-puran akan membeli barang dalam outlet mall, berpura-pura bertanya kepada pengunjung lain dan Satpam juga.

Serta berpura-pura mengikuti antrian, berpura-puran menjadi driver dan tidur dalam kendaraan, dan lain sebagainya. Ingat !!! Semua pengunjung Mall buka orang Baik-baik, semua bisa menjadi pelaku tindakan kejahatan.

BACA BLOKNOTE

Pilih Satpam atau CCTV dalam Pengamanan? Simak Kelebihan dan Kekurangannya

3. Ability (Kemampuan) :

Kemampuan bisa menembus sistem dan prosedur pengamanan apapun? Karena pelaku tindak kejahatan sudah terlatih dengan pengalaman dan jam terbang yang luar biasa, jadi sudah mempelajari juga hal apa saja yang akan direncanakan oleh Satpam Mall atau team manajemen yang membuat strategi pengamanan Mall tersebut.

Tidak bisa dihindari, tingkat human eror sudah pasti ada, oleh karenanya jika didukung dengan niat dan kesempatan, maka peluang terjadinya cukup tinggi. Ketiga unsur tersebut tetap diputuskan mata rantainya “kesempatan, niat dan kemampuan”, dengan demikian bisa mencegah dan menurunkan tindakan kriminal di Mall.

“Mengutip dalam laman Databoks (Cindy Mutia Annur, 2023), pada periode Januari-April 2023, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melaporkan 137.419 kasus kejahatan di Indonesia, meningkat sebesar 30,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya”.

Dengan meningkatnya jumlah kejahatan di Indonesia artinya tingkat kemampuan pelaku kejahatan-pun secara otomatis semakin cepat bergerak dan tindakannya tidak pandang bulu terhadap masyarakat umum lainnya.

Meski % nya kecil dari data 30,7 % kejahatan di Mall, setidaknya data ini membuktikan bahwa kejahatan itu semakin merajarela dengan mengamati objek-objek yang ada di Mall yang menjadi target berikutnya baik terhadap benda bergerak maupun benda diam.

Oleh sebab itu, peran Satpam sangat dibutuhkan dalam melakukan tindakan pencegahan tindakan kriminal terutama dari sisi teknis dan operasional kegiatan Mall maupun retail di Indonesia. Kesadaran rasa aman yang tinggi, namun tidak sebanding dengan kepedulian terhadap sumber daya Satpam bila ditinjau dari tingkat kesejahteraannya. []

Tags: berita kriminalberita satpam indonesiabiaya pelatihanbujpgada madyagada pratamagada utamagaji satpamgaji securityjasa satpamkeamananKonsultan Keamanankta satpamlowongan satpampatroli satpampelatihan satpamprofesi satpamsatpamsecuritysekuritiseragam satpam
SendShare1048ShareTweet655

Redaksi

Anda punya info menarik seputar satpam berprestasi, giat perusahaan BUJP atau komunitas satpam? Kirimkan rilis tulisannya ke email beritasatpam@gmail.com. Terima kasih

RelatedPosts

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi

Masa Depan Security Outsourcing, Dihapus atau Direformasi?

4 May 2025
noto susanto

Mau Tahu 7 Kebiasaan Satpam di Malam Hari? Nomor 5, Satpam Belum Banyak Tahu

18 January 2024
noto susanto

Kontroversi Gaji Satpam, Siapa yang Bisa Merubah Kesejahteraan Satpam?

18 January 2024
Noto Susanto

Ini Harapan Satpam dari Masa ke Masa, Pak Presiden Tolong Kabulkan!

19 August 2024
Noto Susanto

Renungan HUT Ke-43 Satpam. Ketika Satpam jadi Kambing Hitam Belaka?

18 January 2024
Noto Susanto

Refleksi 43 Tahun Satpam. Loyalitas Tanpa Batas Jam Kerja Satpam di Atas Rata-Rata?

18 January 2024
Noto Susanto

Siapa yang Bisa Membuat Satpam Sejahtera?

21 July 2024
Noto Susanto

Ada 6 Ciri-ciri Satpam sebagai Profesi. Nomor 5 Perlu Perhatian Khusus

18 January 2024
noto susanto

Mau Jadi Satpam Bank? Kenali Dulu 6 Indikator Profil Satpam Bank Ini

18 January 2024
Noto Susanto

Kepemimpinan Metode “Scope”, Komandan Satpam Wajib Tahu!

24 January 2024
Next Post
Inilah 6 Keunggulan Suzuki Hybrid untuk Berkendara Aman dan Nyaman

Inilah 6 Keunggulan Suzuki Hybrid untuk Berkendara Aman dan Nyaman

Noto Susanto

Kepemimpinan Metode "Scope", Komandan Satpam Wajib Tahu!

Inilah 6 Keunggulan Kulkas Belleza Jumbo dari Polytron

Inilah 6 Keunggulan Kulkas Belleza Jumbo dari Polytron

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

jasa SEO DM Labs

Berita Populer

Perbedaan Satpam dan Security Kenali Peran dan Tanggung Jawabnya

Perbedaan Satpam dan Security: Kenali Peran dan Tanggung Jawabnya

by Redaksi
16 April 2025

Tips Mencegah Maling Masuk Rumah dengan CCTV dan Satpam

Tips Mencegah Maling Masuk Rumah dengan CCTV dan Satpam

by Redaksi
28 April 2025

dua sejoli meninggal

Satpam Temukan Dua Sejoli Meninggal dalam Mobil di Parkiran Swalayan

by Redaksi
10 May 2025

Apa Itu Security dan Tugasnya Ini Penjelasannya

Apa Itu Security dan Tugasnya? Ini Penjelasannya

by Redaksi
24 April 2025

Satpam di Kediri Berhasil Ringkus Spesialis Pembobol Satpam

Satpam di Kediri Berhasil Ringkus Spesialis Pembobol ATM

by Redaksi
24 April 2025

8 Tips Menjadi Satpam Perempuan Profesional di Bidang Keamanan

8 Tips Menjadi Satpam Perempuan Profesional di Bidang Keamanan

by Redaksi
30 April 2025

Waspada Lima Modus Penipuan Bisnis Rental Mobil

Waspada Lima Modus Penipuan Bisnis Rental Mobil: Cara Kriminal Mengincar Korban

by Redaksi
14 April 2025

Masa Depan Satpam Bila Presiden Prabowo Menghapus Outsourcing

Masa Depan Satpam Bila Presiden Prabowo Menghapus Outsourcing

by Redaksi
5 May 2025

Panduan Satpam Menghadapi Premanisme di Area Kerja

Panduan Satpam Menghadapi Premanisme di Area Kerja

by Redaksi
11 May 2025

Pahami Peraturan Alih Daya, Aturan Hukum Outsourcing di Indonesia

Pahami Peraturan Alih Daya, Aturan Hukum Outsourcing di Indonesia

by redaksi
19 April 2025

ARSIP

JASA ARTIKEL SEO

Mau website usaha Anda mudah ditemukan dalam mesin pencari Google? Digital Media Labs melalui Web Syndication melayani jasa penulisan artikel SEO.
Hubungi kami di: 085900018001

Web Syndication:

jurnalsecurity.com
promoukm.com
indonesiasentris.com
destinasiindnesia.com
caramakan.com
carasehat.net
seputarhalal.com
rumahayah.com
inilahkita.com
beritakamera.com
inibekasi.com
beasiswakampus.com

YOUTUBE

https://youtu.be/9ssSGvShxlw
Jurnal Security

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs

Navigate Site

  • TENTANG KAMI
  • REDAKSI
  • DISCLAIMER
  • ENGLISH

Follow Us

No Result
View All Result
  • HOME
  • NEWS
    • NASIONAL
    • INTERNATIONAL
  • SATPAM
    • TIPS SATPAM
    • CERITA SATPAM
    • FACEPAM
  • POLRI
    • TNI
    • REGULASI
  • ASOSIASI
    • KOMUNITAS
  • INDUSTRI
    • GIAT BUJP
    • LOWONGAN KERJA
  • INSPIRATION
  • KRIMINAL
    • MODUS
    • NARKOBA
  • RAGAM
    • TEKNOLOGI
    • SECURITY SYSTEM
    • CYBER
    • BISNIS
    • KESEHATAN
  • BLOKNOTE
    • KOLOM OPINI

© 2016 Jurnal Security | By Digital Media Labs