JURNALSECURITY | Jambi — Sosok berbadan tegap dan berambut pendek serta mengenakan safari warna hitam, ini adalah Masdeni. Ia sehari hari berprofesi sebagai Satpam di Mal WTC Jambi, dengan jabatan Komandan Regu.
Masdei merupakan seseorang di balik foto yang diyakini Ilham yang sedang digendong oleh sekelompok orang yang diduga Suku Anak Dalam (SAD).
Foto tersebut adalah jepretan Masdeni pada Senin (29/5) pagi saat ia sedang menjalankan tugasnya. Foto yang diambil dengan kamera ponsel itu memperlihatkan bocah yang memiliki ciri mirip dengan Ilham, anak yang hilang, tengah digendong oleh seorang wanita di area Mal WTC.
Masdeni menuturkan bahwa foto tersebut diambil dari ponsel pribadinya saat menjalankan tugas patroli.
“Awalnya pada Senin (29/5) pagi, saya patroli dan melihat ada sekelompok orang diduga SAD tengah tiduran di pelataran mal. Akhirnya saya arahkan mereka untuk keluar. Nah ketika mereka mengarah keluar tepatnya di pintu pos pengamanan saya jepret sebagai foto laporan ke atasan,” bebernya sebagaimana dinukil Jurnal Security dari Tribunnews.com, Minggu (4/6).
Ia mengakui bahwa saat itu, memang ada seorang anak laki-laki yang tidak mengenakan baju digendong salah seorang wanita di kelompok tersebut.
“Saat saya memfoto kelompok itu memang terlihat ada anak yang digendong oleh satu dari wanita di kelompok itu, tapi saya tidak tahu jika anak yang digendong memiliki ciri-ciri yang sama dengan anak yang hilang. Karena kita foto untuk laporan tugas saja, “sambungnya.
Setelah kejadian itu, pada Sabtu (3/6) datang dua orang yang mengaku dari pihak keluarga Ilham menemui keamanan Mal WTC.
Pihak keluarga menyampaikan bahwa anak yang di foto tersebut merupakan Ilham. Tapi, kata Masdeni, keluarga Ilham bertemu dengan rekannya.
“Dari situ baru saya tahu jika anak yang sempat saya foto bersama sekelompok orang tadi merupakan anak hilang,” tuturnya.
Namun sayangnya hingga kemarin, setelah kejadian tersebut kelompok orang yang ada di foto tidak lagi terlihat di seputaran mal.
“Kalau pada hari Senin (29/5) itu, memang cukup banyak kelompok itu di sekitar WTC dan juga di depan emperan toko pinggir jalan,” tandasnya.[lian]