4. Ketidakpastian hukum:
- Ada perbedaan antara putusan MK dan MA terkait syarat usia calon kepala daerah.
- KPU masih belum mengeluarkan PKPU terbaru yang mengacu pada putusan MK, padahal waktu pendaftaran pilkada sudah dekat.
5. Situasi ekonomi:
- Likuiditas perekonomian (M2) meningkat, didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit dan tagihan kepada pemerintah.
Saran untuk Keamanan dan Kelancaran Operasi Bisnis
1. Tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi demonstrasi atau kerusuhan, terutama di kota-kota besar.
2. Pantau perkembangan situasi politik dan hukum, khususnya terkait pilkada, karena dapat mempengaruhi stabilitas bisnis.
3. Persiapkan rencana kontingensi untuk menghadapi kemungkinan gangguan operasional akibat demonstrasi atau ketidakstabilan politik.
4. Pertimbangkan untuk menunda keputusan bisnis besar atau investasi hingga situasi politik lebih stabil.
5. Manfaatkan pertumbuhan likuiditas dan penyaluran kredit untuk pengembangan bisnis, namun tetap hati-hati mengingat ketidakpastian politik.
6. Tingkatkan komunikasi dengan karyawan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya untuk menjaga kepercayaan dan kesiapan menghadapi situasi yang berubah-ubah
7. Pastikan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku, mengingat adanya ketidakpastian hukum dalam beberapa aspek.
8. Pertimbangkan untuk diversifikasi risiko, baik dalam hal lokasi operasi maupun jenis usaha, untuk mengurangi dampak ketidakstabilan politik.
9. Situasi media sosial dan opini publik:
- Media sosial menjadi sarana penting untuk penyebaran informasi dan mobilisasi massa.
- Ada tren hashtag terkait pengawalan RUU Pilkada dan tuntutan pembebasan demonstran yang ditahan.
- Opini publik cenderung kritis terhadap pemerintah dan skeptis terhadap pernyataan pejabat.
10. Potensi konflik kepentingan dalam partai politik:
- Ada indikasi perubahan struktur di partai Golkar yang mungkin terkait dengan dinamika politik nasional.
- Kemungkinan masuknya Presiden Jokowi atau putranya ke dalam struktur partai dapat mempengaruhi lanskap politik.
11. Pantau media sosial dan opini publik untuk mengantisipasi perubahan sentimen yang dapat mempengaruhi bisnis atau brand image perusahaan.