JURNALSECURITY| Balikpapan–Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) Balikpapan melaksanakan penutupan kegiatan Pendidikan Dasar Satuan Pengamanan (Diksar Satpam) di Asrama Haji Embarkasi Balikpapan. Kegiatan ini adalah bentuk kepedulian PHKT terhadap masyarakat sekitar wilayah operasi PHKT.
Sejak 4 November 2019, bekerja sama dengan Divisi Bimbingan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Timur dan PT. Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS), PHKT melaksanakan program Diksar Satpam yang berlangsung selama 12 hari dan selesai pada 15 November 2019.
Saat pembukaan pelatihan pada 4 November 2019, AKBP Minto Dinoto, Kasubdit Binmas Polda Kaltim menyatakan penghargaan kepada PHKT sebagai pihak yang peduli kepada generasi muda dan membantu pemerintah dalam menambahkan ketrampilan khusus mereka sehingga mereka akan lebih siap menghadapi persaingan di dunia kerja.
“Semakin banyak perusahaan seperti PHKT yang peduli pada generasi muda, semakin cepat pemuda Kaltim mandiri dan semakin aman Kaltim tercinta ini,” ungkapnya seperti dilansir harianppu.online.
Selama 12 hari ini, 50 orang pemuda terseleksi yang berasal dari wilayah sekitar operasi PHKT berkumpul dan mendapat pendidikan dengan pola 202 jam pelajaran yang menggunakan metoda di dalam dan di luar kelas. Setiap sesi dipimpin oleh fasilitator dari Kepolisian Daerah Kalimantan Timur dengan mengacu pada kurikulum sesuai Peraturan Kapolri no. 18 tahun 2006.
Peserta pendidikan berasal dari Kecamatan Balikpapan Kota & Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan sebanyak 18 orang, Kecamatan Penajam PPU (Kelurahan Lawe-Lawe, Desa Girimukti, Desa Sidorejo, Kelurahan Petung) sebanyak 27 orang dan dari Desa Sesulu, Kecamatan Waru sebanyak 5 orang.
Pelaksanaan pelatihan Diksar Satpam ini dilaksanakan dengan melalui tahapan seleksi yang cukup ketat. Sebanyak 98 pendaftar masuk dari masyarakat sekitar wilayah operasi sebelum akhirnya menjadi 50 orang yang dinyatakan lulus sebagai peserta pelatihan.
Sementara itu, Manager Relations, Tommy Sibuea menyatakan bahwa pelatihan ini diberikan untuk menambah keterampilan khusus yang bersertifikat.
“Kami berharap melalui ketrampilan khusus ini, akses ke lapangan pekerjaan lebih terbuka dan SDM dapat lebih mandiri, produktif yang pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar wilayah operasi PHKT,” tambahnya.
Akhirnya, pelatihan Diksar Satpam ini berhasil ditutup dengan pelaksanaan yang aman dan berlangsung lancer tanpa kendala apapun, menghasilkan pemuda yang lebih siap bersaing dan mandiri untuk mendukung peningkatan kualitas hidup di sekitar wilayah operasi PHKT. [fr]