Pelaku penyiram air keras ke satpam Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Erwin (43), akhirnya dibekuk Satreskrim Polrestabes Palembang, Senin (3/5/2021).
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, pelaku merupakan orang suruhan yang menerima bayaran atas aksinya.”Pelaku ini menurut keterangan dia memang dia disuruh melakukan dengan sejumlah bayaran sekitar Rp10 juta,” kata Tri sebagaimana dilansir tribunwow.com, Selasa (4/5)
Tri menjelaskan, dalam menjalankan aksinya pelaku bersama dua pelaku lainnya.”Erwin yang kita amankan ini adalah pelaku utamanya yang menyiram air keras kepada korban,” ungkapnya.
Sementara itu kedua pelaku lainnya masih buron.
“Yang dua lagi kita masih kejar, tapi dari keterangan yang kita terima dari Erwin, kita sudah tahu dia disuruh oleh seseorang untuk melukai atau melumpuhkan korban Amirudin,” kata Tri.
Untuk motif pelaku yang menyuruh Erwin masih didalami.
Diketahui Erwin sendiri tidak tahu alasan dirinya disuruh melakukan tindak kekerasan tersebut. “Erwin juga tidak tahu keterangannya, hanya dikasih uang,” jelas Tri.
Tri mengungkap Erwin dan pelaku yang menyuruhnya saling mengenal. “Saling mengenal. Kita sudah mengantongi identitasnya,” paparnya.
Diketahui Erwin memiliki catatan kriminal sebelumnya.
“Pelaku adalah seorang residivis. Dia sudah pernah menjalani hukuman 9 tahun yang harusnya vonisnya 21 tahun dengan kasus pembunuhan,” kata Tri.
“Dia pernah menjalani hukuman di Nusakambangan,” ungkapnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaku menjalankan modus berpura-pura menanyakan alamat kepada satpam. Awalnya ia mendekati korban yang sedang berada di depan rumahnya.
“Pelaku ini pura-pura tanya alamat orang, lalu saat itulah korban langsung di siram dengan air keras cuka para,” kata Tri, Sabtu (1/5/2021).
Akibat ulah pelaku, korban mengalami luka bakar di bagian wajah dan matanya hampir buta. Anak korban turut mengalami kekerasan. Ia ingin membantu ayahnya saat kejadian.
Namun pelaku menusuk anak korban, sehingga harus dilarikan ke RSMH Palembang.”Korban mengalami luka bakar dibagian wajah dan hampir buta, sedang anak korban sempat dilarikan di rumah sakit karena luka tusuk,” tutur Tri.[lian]