JURNALSECURITY| Salatiga– Satuan Pengamanan (Satpam) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga memiliki performa baik sehingga kerap dijadikan rujukan untuk meningkatkan kompetensi satpam perguruan tinggi lainnya.
Seperti halnya kedatangan satpam dari IAIN Purwokerto yang melakukan studi banding ke IAIN Salatiga pada Senin (2/12) lalu. “Izinkan kami untuk belajar secara penuh pada IAIN Salatiga. Semoga hasil yang kami dapat nanti dapat memberi konstribusi positif di lembaga kami, IAIN Purwokerto,” kata Kepala Bagian Umum IAIN Purwokerto, Sapuan dalam sambutannya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Rektor bidang Administrasi Umum, Perencanaan, dan Keuangan IAIN Salatiga, H. Agus Waluyo mengatakan bahwa kedatangan satuan pengaman dari IAIN Purwokerto bisa dijadikan ajang untuk bertukar ilmu dan brainstorming, “Semoga kedua belah pihak dapat berbagi ilmu, bisa saling melengkapi,” ungkapnya dilansir kemenag.go.id.
Ia mengatakan bahwa satpam perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) harus bisa menjunjung tinggi profesionalisme bernilai ibadah. Jika pekerjaan dilakukan dalam bingkai ibadah, tidak akan ada keberatan dalam melakukan tugas.
Dalam kunjungan yang dilakukan di Ruang Rapat Utama Gedung KH. Hasyim Asy’ari Kampus III itu, Kepala Bagian Umum IAIN Salatiga, Diyah Rochati menambahkan bahwa satuan pengamanan selain harus tegas dan cekatan dalam menjaga keamanan juga harus ramah dalam menerima para tamu.
“Satuan pengamanan harus selalu mengingat 5S: senyum, salam, sapa, sopan, santun. Koordinasi kepada atasan harus berjalan lancar, jadi semua kegiatan bisa berjalan dengan baik,” ujarnya. [fr]