JURNAL SECURITY | Siapa sih yang nggak kenal polo shirt? Pakaian kasual yang simpel tapi berkelas ini jadi pilihan banyak orang untuk berbagai kesempatan. Bukan cuma buat nongkrong santai, tapi juga cocok dipakai untuk acara semi-formal.
Tapi, ada satu hal yang sering jadi perhatian, yaitu apakah polo shirt yang kita pakai itu original atau sekadar imitasi? Nah, kali ini kita bakal bahas tentang polo shirt original, dari sejarahnya sampai cara bedain yang asli dari yang palsu. Yuk, simak!
Sejarah Singkat Polo Shirt
Polo shirt, seperti namanya, awalnya berasal dari dunia olahraga, lebih tepatnya olahraga polo di India pada abad ke-19. Namun, sosok yang benar-benar mempopulerkan desain polo shirt yang kita kenal hari ini adalah René Lacoste, seorang pemain tenis asal Prancis. Pada tahun 1920-an, René Lacoste merasa bosan dengan pakaian tenis yang formal dan nggak nyaman. Jadi, dia menciptakan baju dengan kerah dan lengan pendek yang terbuat dari bahan katun piqué. Polo shirt Lacoste ini awalnya dipakai di lapangan tenis, tapi akhirnya menyebar jadi gaya pakaian kasual yang mendunia.
Ciri-ciri Polo Shirt Original
Nah, sekarang kita masuk ke bagian pentingnya. Gimana sih cara bedain polo shirt yang original dengan yang palsu? Saat ini banyak merek ternama yang mengeluarkan polo shirt, salah satunya adalah Uniqlo. Tapi, ada beberapa ciri khas yang bisa kita cek buat memastikan kalau polo shirt yang kita punya itu beneran original.
1. Kualitas Bahan
Polo shirt original biasanya terbuat dari bahan katun piqué, yang punya tekstur berlubang kecil dan terasa adem di kulit. Katun piqué terkenal tahan lama, mudah menyerap keringat, dan bikin polo shirt nyaman dipakai sepanjang hari. Kalau polo shirt yang kamu beli terasa terlalu tipis atau kasar, mungkin itu bukan yang asli.
2. Detail Jahitan
Jahitan di polo shirt original biasanya rapi dan kuat. Coba perhatikan area kerah, lengan, dan bagian bawah baju. Kalau ada benang yang lepas atau jahitannya terlihat nggak rata, kemungkinan besar itu bukan barang asli. Polo shirt original dibuat dengan standar kualitas tinggi, jadi detail seperti jahitan sangat diperhatikan.
3. Logo
Merek-merek terkenal seperti Lacoste atau Ralph Lauren punya logo khas yang dijahit dengan sangat rapi di bagian dada. Logo ini biasanya kecil tapi sangat detail. Misalnya, buaya Lacoste punya detail yang sangat halus di ekor, kaki, dan mulutnya. Sementara itu, Ralph Lauren punya logo penunggang kuda yang detail banget, sampai bisa terlihat tali kekangnya. Kalau logo terlihat seperti ditempel asal-asalan atau bordirnya berantakan, mungkin itu barang palsu.
4. Harga
Polo shirt original biasanya dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, karena kualitas dan desainnya yang premium. Jadi, kalau kamu menemukan polo shirt merek ternama dengan harga yang jauh di bawah standar, bisa jadi itu barang palsu. Ingat, harga murah seringkali nggak sebanding dengan kualitas yang kamu dapat.
5. Kemasan
Beberapa merek ternama memberikan kemasan eksklusif untuk polo shirt original mereka. Misalnya, Ralph Lauren kadang mengemas polo shirt dalam tas atau kotak dengan logo mereka. Jadi, kalau beli dan dapat kemasan yang terlihat mewah dan rapi, itu bisa jadi tanda kalau barang yang kamu beli itu original.
Kenapa Harus Polo Shirt Original?
Banyak orang mungkin bertanya-tanya, kenapa sih harus repot-repot cari yang original kalau yang KW aja banyak dan harganya lebih murah? Jawabannya simpel: kualitas. Polo shirt original menawarkan kualitas yang jauh lebih baik daripada yang KW. Nggak cuma dari segi bahan, tapi juga dari segi ketahanan. Polo shirt original bisa dipakai bertahun-tahun tanpa mengalami perubahan bentuk atau warna yang signifikan. Selain itu, pakaian original juga lebih nyaman dipakai karena dirancang dengan mempertimbangkan fungsionalitas dan kenyamanan.
Di sisi lain, memakai pakaian original juga bisa jadi bentuk apresiasi terhadap merek dan desainer yang menciptakan produk tersebut. Ada banyak usaha yang dilakukan dalam menciptakan satu produk, dari desain, pemilihan bahan, sampai proses produksi yang terkontrol. Dengan membeli produk asli, kamu ikut mendukung keberlanjutan industri mode yang etis dan menghargai hak-hak pekerja.
Tips Memadukan Polo Shirt
Setelah tahu cara bedain polo shirt original, sekarang saatnya kita bahas gimana caranya memadukan polo shirt biar tampilan kamu makin keren.
- Untuk Gaya Santai
Padukan polo shirt dengan jeans atau celana chino. Tampilan ini cocok banget buat nongkrong di kafe, jalan-jalan santai, atau acara casual lainnya. Kamu juga bisa pakai sepatu sneakers untuk melengkapi gaya ini. - Untuk Acara Semi-Formal
Kalau mau tampil sedikit lebih formal, kamu bisa memadukan polo shirt dengan blazer dan celana bahan. Pilih warna-warna netral seperti putih, hitam, atau navy untuk tampilan yang lebih elegan. Jangan lupa, sepatu loafers atau sepatu kulit bisa jadi pilihan untuk menambah kesan berkelas. - Layering
Polo shirt juga bisa dipakai dengan teknik layering, lho! Misalnya, kamu bisa pakai polo shirt di bawah sweater atau jaket bomber untuk tampilan yang lebih stylish. Cobalah bermain dengan warna dan tekstur agar outfit terlihat lebih dinamis.
Polo shirt original keluaran produk Qniqlo memiliki banyak varian, yaitu Polo AIRism Pique Kerah Reguler, Polo Dry Pique, Polo AIRism Kerah Reguler Kancing Full, Polo AIRism Kerah Terbuka Kancing Full, Polo DRY-EX, dan Polo Anak.
Polo shirt original bukan sekadar pakaian biasa. Dengan sejarah panjang, kualitas premium, dan desain yang timeless, pakaian ini layak jadi bagian dari lemari pakaian siapa saja. Jadi, daripada tergoda beli yang KW, mending investasikan uangmu di polo shirt original yang bisa dipakai bertahun-tahun tanpa kehilangan bentuk dan warnanya.
Bagi pecinta polo shirt original juga bisa didapatkan di Toko Uniqlo, pastinya sudah tak asing lagi kalau kita jalan-jalan di pusat perbelanjaan besar, ada toko Uniqlo dengan ragam busana yang ditawarkan. Salah satunya Polo Shirt Original.[adev]