JURNALSECURITY | Bengkulu–Sebelum menjadi satuan pengamanan (satpam) perempuan atau secwan, perempuan bernama Reni Pusvita ini pernah bekerja di cleaning service. Semua ia jalani dengan penuh optimis dan senang.
Reni yang sekarang bekerja melalui badan usaha jasa pengamanan (BUJP) di PT. Narendra Dewa Yoga (NDY) Kota Bengkulu ini sekarang ditugaskan di asrama putri Orchid Universitas Bengklu (UNIB).
“Saya ingin menjadi pekerja yang layak di pandang,” ungkapnya kepada Jurnal Security, Kamis (11/6).
Reni memulai profesi Secwan ini sejak 4 Juni2018. Meski menjadi Secwan, Reni tetap bersyukur dan merasa bangga akan profesinya ini. “Saya sangat bangga menjadi satuan pengamanan,” tuturnya.
Bagi Reni, profesi satpam sangat mulia karena kita bekerja dengan ihklas dan jujur bertanggung jawab, terkadang walaupun di pandang rendah tapi tetap semangat.
“Sangat banyak hikmahnya menjadi seorang satpam bisa membantu orang di lokasi saya bekerja dan bisa membantu keuangan suami. Alhamdulilah saya sangat bersyukur,” semangatnya.
Selama menjadi Secwan, Reni mengaku pernah punya pengalaman yaitu melihat teman seprofesi menangkap anak-anak remaja masuk ke lokasi membawa motor dengan muka cemas dikira maling motor, “Setelah diintrogasi, eeh malah kakeknya datang ternyata anak remaja itu kabur bawa motor kakeknya. Ternyata ia bukan maling,” kenangnya.
Harapan saya untuk rekan-rekan seprofesi, untuk selalu bekerja dengan semangat jujur dan bertanggung jawab karena suatu pekerjaan itu sangat berharga jika kita menyia-nyiakan pekerjaan itu rezeki kita akan berpindah ke tangan orang lain, jadi bekerjalah dengan amanah.
“Hidup ini memang tidak semudah yang kita fikirkan, namun semudah kita kerjakan,” demikian mutiara kata penutupnya. [fr/her]