Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengutus perwakilannya ke Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) untuk menyerahkan surat terkait persoalan Palestina yang kini menjadi sorotan dunia. Namun sayangnya, utusan PKS itu hanya disambut Satpam Kedubes AS.
Kepada awak media, Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboe Bakar Al Habsyi mengatakan utusan tersebut datang sebagai perwakilan partai yang membawa surat dari Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Pihaknya berharap surat tersebut bisa disampaikan ke Presiden AS Joe Bidden.
“Duta besarnya tidak ada, ada bagian protokolernya dan tidak diterima oleh beliau. Padahal parlemen yang datang,” kata Aboe Bakar di sela aksi bela Palestina yang digelar PKS di depan gedung Kedubes AS, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (20/5).
Sementara Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengatakan melalui surat itu pihaknya meminta agar Joe Bidden melakukan koreksi terhadap kebijakan luar negeri AS. Dia berharap, Bidden akan mempertimbangkan pemberian hak veto terhadap pendudukan Israel.
“Artinya hak-hak warga rakyat Palestina harus dihormati,” kata Syaikhu.
Sebagaimana diketahui, ratusan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar demonstrasi mendukung pembebasan Palestina di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta Pusat. Mereka berkumpul di lokasi sejak pukul 13.00 WIB.
Sementara itu, puluhan petugas kepolisian bersiaga di ruas Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tepat di depan Kedutaan Amerika Serikat. Polisi juga memarkir kendaraan berat seperti Baraccuda dan Water Cannon di depan Kedubes Amerika Serikat.
Petugas kepolisian melalui mobil pengurai massa (Raisa) membantu koordinator lapangan mengondisikan massa aksi. Petugas juga mengingatkan bahwa situasi saat ini masih pandemi Covid-19. [lian]