JURNALSECURITY | Ubud – MP (58), petugas keamanan (satpam) di sebuah restoran di Padang Tegal Kelod, Ubud, Gianyar, ditemukan sudah tak bernyawa.
MP ditemukan meninggal dunia di area tempat bekerja, tepatnya di sofa restoran. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Sementara hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Ubud 1, dari kemaluan korban hanya keluar cairan pria. Korban diduga meninggal dunia 6 jam sebelum ditemukan saksi. Penemuan jenazah korban bermula ketika saksi WM datang ke restoran kemarin pagi untuk menggantikan tugas jaga korban.
Warga Banjar Belahtanah, Desa Batuan Kaler, Sukawati, Gianyar, itu diketahui mendapat tugas jaga malam. Namun, baru tiba di restoran, saksi WM menemukan korban MP dalam posisi tidur telentang di atas sofa.
Saksi WM segera membangunkan MP, tetapi tidak mendapat respons. Saksi kemudian minta bantuan saksi lain untuk membangunkan korban. Namun, karena korban sudah tidak bernapas, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ubud.
Berdasarkan laporan saksi, aparat kepolisian bersama tim medis datang ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan. Dugaan sementara korban meninggal dunia karena serangan jantung lantaran kelelahan.
“Untuk memastikan masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Ubud I Made Tama sebagaimana dinukil Jurnal Security dari JPNN
Berdasarkan keterangan keluarga MP, korban banyak aktivitas di luar pekerjaannya sebagai satpam restoran. Korban juga sakit, tetapi tidak pernah terbuka menceritakan kondisinya kepada keluarga.
Atas persitiwa ini, keluarga korban sudah menerima kejadian ini dan menganggapnya sebagai suatu musibah yang harus diterimanya.[lian]