JURNALSECURITY | OKU — Petugas keamanan alias Satpam menangkap basah pelaku pencurian buah kelapa sawit bernama Andil (27). Tak sendirian, dalam melakukan aksinya Andil dibantu temannya.
Andil yang beralamat di Dusun II, Desa Bandar Agung, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) langsung ditangkap, sedangkan satu pelaku masih diburu karena melarikan diri.
Peristiwa pencurian sawit ini terjadi Senin (24/4/2023) sekitar pukul 21.30 WIB di area kebun sawit Simpang Krikil, Dusun I, Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, OKU.
Pada saat itu, Satpam kebun yang sedang berjaga mempergoki dua orang pelaku yang sedang memanen buah sawit dan satunya sedang memuat diatas motor.
Melihat hal ini, Satpam kebun langsung menghubungi rekan yang lain utuk mengepung pelaku. Dan saat akan ditangkap pelaku melawan dan terjadi perkelahian antara pelaku dengan petugas keamanan kebun.
Pihak kemanan berhasil menangkap satu orang pelaku, namun satu tersangka berhasil melarikan diri. Selanjutnya Satpam yang bertugas malam langsung melaporkan hal ini ke Polsek Lubuk Batang Polres OKU.
Mendapat laporan adanya pencurian, Kapolsek Lubuk Batang AKP Marjuni segera memerintahkan jajarannya untuk langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Sekitar pukul 22.00 WIB, Unit Reskrim dan petugas piket meluncur ke TKP dan mendapati satu orang pelaku yang berhasil diamankan atas nama Andil (27).
Selain tersangka, polisi juga berhasil mengamankan dua unit sepeda motor yang sudah ada muatan buah kelapa sawit serta buah sawit yang masih berserakan.
Selanjutnya pelaku dan barang bukti dibawa ke Polsek Lubuk Batang untuk dilakukan pemeriksaan.
Kapolres OKU AKBP Arif Harsonono, melalui Kapolsek Lubuk Batang AKP Marjuni menjelaskan, satu pelaku lainnya saat ini masih buron.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti hasil kejahatan berupa 70 (tujuh puluh) tandan buah sawit seberat lebih kurang 1.550 kg, 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Vega R warna hitam tanpa plat nomor polisi dan 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Vega R warna hitam tanpa plat dan nomor polisi yang digunakan pelaku untuk membawa buah sawit. [lian]