JURNALSECURITY| Bandung–Dua pria yang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) diringkus satuan pengamanan (Satpam) Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD), Jalan AH Nasution, Kota Bandung.
Penangkapan terhadap dua tersangka berawal dari kecurigaan satpam yang memperhatikan gerak-gerik keduanya. Apalagi sebelum penangkapan dilakukan, pernah terjadi pencurian motor di kampus tersebut beberapa waktu lalu.
Satpam lantas memeriksa rekaman kamera closed circuit television (CCTV). Hasilnya, kedua pria tersebut pernah terekam CCTV tengah beraksi menggasak motor.
BACA JUGA:
Tak menunggu lama, satpam kampus langsung meringkus kedua terduga pelaku curanmor. Setelah diinterogasi, kedua pelaku diserahkan ke Polsek Panyileukan.
Kepala Humas UIN Sunan Gunung Djati Bandung Helmi mengatakan, kedua terduga pelaku curanmor itu diringkus pada Senin 10 Februari 2020.
“Dua orang itu mondar-mandir. Petugas curiga, terus memeriksa keduanya. Selain itu petugas keamanan juga mengecek rekaman CCTV. Ternyata benar, mereka pernah terekam CCTV tengah mencuri motor,” kata Helmi seperti dilansir sindonews.com, Selasa (11/2/2020).
Petugas keamanan, ujar Helmi, lalu menggeledah tas yang dibawa kedua terduga pelaku. Sejumlah barang bukti berupa kunci letter T dan kunci L ditemukan di dalam tas itu.
Selain itu, kedua terduga mengaku pernah mencuri motor mahasiswa di Kampus UIN Sunan Gunung Djati. “Mereka mengaku pernah mencuri motor di parkiran gedung Saintek, UIN SGD,” ujar Helmi.
Agar peristiwa pencurian motor tak kembali terjadi, tutur Helmi, keamanan kampus UIN SGD ditingkatkan, terutama di area parkir motor. “Kami melakukan peningkatan pengawasan dan pengamanan. Sekuriti lebih dominan ke situ (area parkir),” tutur dia. [fr]