JURNALSECURITY | Purwokerto– Seorang tukang becak terliat kaku di emperan toko di jalan Gerilya, Purwokerto pada Minggu (10/5/2020), Tak sengaja seorang satpam melihat korban dan kemudian menghubungi pihak kepolisian. Pihak kepolisian kemudian menghubungi pihak puskesmas untuk mengidentifikasi jasad korban.
Kronologi kejadian bermula pada saat seorang Satpam Daeler Mitsubishi Motor, Akhmad Supriono (37) melaporkan ada seorang meninggal di emper Toko Jalan Gerilya Purwokerto. Mendapati kejadian tersebut pihal Polsek Purwokerto Selatan bersama perawat Puskesmas Purwokerto Selatan mendatangi TKP dan mengamankan lokasi kejadian. Petugas Polsek Purwokerto Selatan, bersama Tim Pramuka Peduli mengecek identitas di dompet saku celana.
Setelah diperiksa di dalam dompet berisi Uang Rp50 ribu, Kartu Alfmart dan KTP. “Berdasarkan identitas KTP korban meninggal adalah atas nama Suwarto (66) beralamat di Jalan Pramuka RT 2 RW 4 Kelurahan Purwokerto Kulon, Kecamatan Purwokerto Selatan,” ujar Koordinator Tagana Banyumas, Ady Chandra.
Tidak lama kemudian keluarga korban muncul ke lokasi kejadian dan membenarkan, bahwa jenazah tersebut benar Suwarto. Menurut keterangan pihak Keluarga sehari-hari beraktivitas mengayuh becak dan terkadang juga jalan-jalan sendiri di Purwokerto.
Tim Inafis Polresta Banyumas dan Dokter Puskesmas Purwokerto Selatan melakukan pemeriksaan jenazah. Kemudian setelah diperiksa, kondisi jenazah tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Jenazah murni meninggal karena sakit, dimungkinkan karena diare, dehidrasi dan kurang makan.
Selanjutnya jenazah dibawa ke RS Margono Soekardjo Purwokerto guna disucikan dan di Kafani. Kemudian jenazah di makanan di TPU Kelurahan Purwokerto Kulon Kecanatan purwokerto Selatan. [fr]