JURNAL SECURITY| Gresik– Apel konsolidasi satpam dihadiri 240 satpam dari perwakilan BUJP se Gresik di Lapangan Pusdik Swabina Gatra Army, Gresik Jawa Timur, Selasa (03/10).
Dirbinmas Polda Jatim yang di wakili oleh Kasubditbinsatpam/Polsus Ditbinmas Polda Jatim AKBP Sitiono, S.pd menyampaikan, apel konsilidasi satpam ini merupakan ajang untuk lebih mempererat sinergitas Polri dengan BUJP, APSI dan satpam dalam memelihara kamtibmas di wilayah Jawa Timur.
Sesuai amanah undang undang nomor 02 tahun 2020 tentang kepolisian negara Republik Indonesia pasal 3 pengemban kepolisian adalah polri yang di bantu oleh polsus, PPNS, dan bentuk bentuk pengamanan swakarsa.
Sutiono menambahkan, untuk melalsanakan tugas dan peranannya satpam wajib membawa KTA satpam mengunakan pakaian dinas dan atribut sesuai ketentuan (peraturan kepolisian negara Republik Indonesia nomor 1 tahun 2023 tentang perubahan atas peraturan kepolisian negara Republik Indonesia nomor 4 tahun 2020 tentang pengamanan swakarsa)dan bertugas sesuai wilayah .
“Kami juga menyampaikan kepada BUJP penyedia tenaga pengamanan dan pengguna jasa satpam bahwa anggota satpam untuk memperoleh kemampuan keterampilan dan legalitas dalam pelaksanaan tugasnya hatus melalui pendidikan dan pelatihan yang diselengarakan oleh lembaga pendidikan Polri,” jelasnya.
Ia menambahkan, situasi kamtibmas yang kondusif merupakan salah satu prasyarat dalam terselengaranya proses pembangunan nasional guna mewujudkan cita cita bangsa indonesia “Terus melaju untuk indonesia maju.”
“Saya berharap rekan rekan satpam selalu sigap dan waspada dalam antisipasi adanya gangguan serta melindungi seluruh masyarakat dari segala ancaman keamanan di lingkungan kerjanya,” jelasnya.
“Tunjukan sikap dan tindakan yang humanis dan simpatik di tempat kerja sebagai sosok pengemban fungsi kepolisian terbatas,” paparnya.
Tahun 2024 merupakan tahun pemilu, ia berharap Satpam menjadi peserta yang baik tidak mudah terprovokasi dan tidak mudah ikut meyebarkan berita berita yang belum tentu kebenarannya/hoak. [budi]