JURNALSECURITY | Tel Aviv- Sedikitnya tiga petugas sekuriti di kompleks rumah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dinyatakan positif virus korona (covid-19). Menurut keterangan dari kantor PM Israel, ketiganya bertugas di luar area rumah dan tidak melakukan kontak dekat dengan Netanyahu.
PM Netanyahu telah menjalani tes covid-19 dalam beberapa hari terakhir dan hasilnya negatif.
“Tidak perlu ada langkah karantina terhadap perdana menteri,” ucap pernyataan resmi dari kantor Netanyahu, dikutip dari Anadolu Agency, Minggu 14 Juni 2020. Kementerian Kesehatan Israel mencatat total kasus covid-19 di seantero negeri saat ini mencapai 18.876, dengan 300 kematian dan 15.360 pasien sembuh.
Akhir Maret lalu, PM Netanyahu dikarantina setelah seorang ajudannya, Rivka Paluch, positif terjangkit covid-19. Beberapa penasihat Netanyahu juga ikut dikarantina.
Media lokal mengabarkan bahwa ini merupakan kali kedua Netanyahu dites virus korona. Kabar ini meningkatkan kekhawatiran Netanyahu mungkin sudah terinfeksi covid-19 setelah sempat bertemu Paluch pada Kamis 26 Maret.
Ajudan PM Netanyahu untuk urusan kelompok ultra-ortodoks di Israel, Paluch dinyatakan positif covid-19 setelah suaminya dibawa ke rumah sakit akibat terjangkit virus tersebut.
Paluch membantah melakukan kontak jarak dekat saat bertemu PM Netanyahu di gedung parlemen Israel atau Knesset. [frr]