JURNALSECURITY | Jakarta – Petugas satuan pengamanan (Satpam) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dikenal dengan keramahannya kepada nasabah, meski nasabahnya ada yang memakai sendal jepit.
Lalu bagaimana dengan satpam di Bank BUMN? Baik satpam bank swasta maupun bank BUMN ternyata hampir menerapkan hal yang sama.
Direktur Layanan dan Jaringan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ronny Venir mengungkapkan sebagai perusahaan yang mengedepankan nasabah sebagai pilar utama, peran Satpam menjadi salah satu garda terdepan harus menjadi perhatian.
“Dengan SOP ketat mereka, Satpam BNI selain menjaga keamanan nasabah baik keselamatan juga keamanan transaksi nasabah . Mereka juga sebagai pembuka bisnis dan informasi,” kata dia seperti dikutip detikcom, Rabu (10/3/2021).
Ronny mengatakan apalagi di era digitalisasi saat ini, para Satpam dibekali pengetahuan untuk shifting transaksi nasabah ke digital seperti mobile banking, ATM dan layanan echannel lainnya.
“Mereka harus selalu Sopan, Ramah dan Tegas dalam situasi apapun. Baik di seluruh cabang, KCP, KK ataupun di Galery ATM BNI. Satpam mempunyai SOP ketat yg selalu di monitor dari Kantor Pusat, termasuk di media sosial,” jelasnya.
Selain BNI, PT Bank Mandiri Tbk juga menjadikan Satpam sebagai navigator dan menjaga keamanan dengan menerapkan jiwa service cepat, handal dan nyaman.
EVP Distribution Bank Mandiri, Agus Haryoto Widodo mengungkapkan secara umum untuk satpam di Cabang terbagi atas dua yaitu satpam yang menjalankan tugas di dalam banking hall dan di luar banking hall.
Untuk yang berada di dalam banking hall satpam akan menyambut dengan mengucapkan salam, menggali kebutuhan nasabah. Lalu jika transaksi dapat dilakukan ke e-channel atau self service machine, maka satpam akan mengarahkan ke layanan echannel atau self service machine yang tersedia.
Kemudian Satpam juga secara aktif mengarahkan nasabah ke jalur antrean dan mengatur agar physical distancing terjaga sampai menawarkan hand sanitizer. Di akhir layanan Satpam akan mengucapkan terima kasih.
“Mengucapkan salam dan membukakan pintu untuk nasabah jika masih menggunakan pintu manual,” jelas dia.
Senada, Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Aestika Oryza Gunarto mengungkapka BRI terus berkomitmen untuk memberikan layanan yang prima kepada seluruh nasabahnya.
“Satpam BRI juga senantiasa melayani nasabah tanpa membedakan nasabah yang datang dengan ramah dan antusias, serta dapat selalu memberikan solusi terbaik kepada nasabah,” jelasnya.
Dalam kaitannya menjalankan fungsi keamanan, Satpam BRI juga berperan memberikan rasa aman kepada nasabah ketika bertransaksi.
“Sehingga nasabah merasa nyaman dan mendapatkan experience yang baik saat bertransaksi di seluruh Unit Kerja BRI,” ujar dia.[lian]
Bagus layanan bagus itu hrs ada rewordnya…jngn smpai satpam layann bagus.dapat nilai bagus dilupakn jasanya.itu yg banyak trjadi.tdk seimbangn ama prjuangannya .kdua lbh ngutamkan chek fakta ..jngn smpai ada complain yg ada fonis.itu yg masih ada ..kita mau berkah krjlah yg baik dan kasih reword dan gaji sepadan ama ptgas satpam.yg ada malah kebalek ..bagus tdk dikasih reword dan jelek di salahkn dan di kluarkan..selagi lagi ada apa2 utamakn prnyelidikan.bukan langsung memfonis.krn satpam kaki tangan polri.klau satpam di rendahkn ama aja menghina instansi Polri.dan kdua banyak satpam bank blm jalankn Undang2 satpam.masih banyak gunkan srgam lama..pdhal undang2 baru sdh kluar.mohon polri datang dan chek bri sanksi keras instnsi yg tdk jalankn prntah polri.plgi dluar jakarta dipulau jawa masih banyak srgam tdk standart yg baru .masih yg lama…mksh