JURNALSECURITY.com| Palembang–Bukannya melakukan pengamanan terhadap lingkungan tempatnya bekerja, Satpam Edi Kurniawan malah menjadi dalang pencurian mobil milik pengunjung yang sedang fitnes.
Edi menyerahkan mobil curian ke temannya, namun setelah mobil diberikan yang saat ini masih buron, Edi malah tidak mendapatkan apa-apa dari pencurian mobil yang ia lakukan. Kini Satpam Edi harus berurusan dengan pihak kepolisian.
“Aku dibujuk dia untuk mengambil kunci yang dititipkan member di pos, setelah kunci aku ambil dan dibawa kabur. Mobil aku serahkan kepada dia dan dibilang kalau mobil sudah laku akan diberikan uang. Tetapi, sampai sekarang uang tidak dapat aku ditangkap polisi,” ujar pengantin baru ini sambil meringis kesakitan saat diamankan di Polsek IT I Palembang akhir Maret lalu.
Edi mengaku, temannya berinisial Z adalah guru spiritualnya. Karena sudah percaya dan dibujuk untuk mencuri mobil, ia mengikuti perintah Z. Terlebih, dijanjikan akan mendapatkan uang cukup besar yang nantinya akan digunakan sebagai biaya pernikahannya.
Namun, uang yang dijanjikan tidak diperolah. Karena takut ditangkap polisi, akhirnya Edi memutuskan untuk kabur ke Lubuk Linggau.
Setahun lebih Edi bersembunyi di Lubuk Linggau. Merasa sudah setahun lebih dan tidak di cari polisi, akhirnya ia kembali ke Palembang dan melamar pekerjaan menjadi satpam di Bank milik pemerintah di kawasan Cinde Palembang.
“Aku sudah dibohongi dia, uang tidak dapat malah ditangkap dan ditembak polisi. Setelah kejadian ini, aku tobat dan tidak mau lagi. Setelah keluar nanti, aku mau berkebun saja di dusun,” pungkasnya dilansir tribunnews.com.
Kapolsek IT I Kompol Rivanda melalui Kanit Reskrim Ipda Alkap menuturkan, dari laporan polisi Lp/463/b/IX/2015/IT.1 tanggal 14 September 2015 lalu, tersangka melakukan pencurian mobil di Jalan Mayor Santoso tepatnya di fitnes Jet Set.
Dari penyelidikan dan memeriksa saksi, diketahui bila tersangka ini yang melakukan pencurian.
“Tersangka ini mencuri mobil Agya BG 3*5 YA yang kuncinya dititipkan dengan tersangka yang saat itu bertugas sebagai satpam di fitnes Jet Set. Mobil tersebut diberikan kepada pelaku Z dan sampai saat ini mobil tersebut belum ditemukan,” ujarnya.
Tersangka Edi, ditangkap saat baru pulang dari bekerja di salah satu bank pemerintah. Ketika akan ditangkap, tersangka mencoba untuk melarikan diri. Sehingga, harus dilakukan tindakan tegas dengan melumpuhkan tersangka dengan tembakan di kaki. [FR]