JURNALSECURITY.com| Bandung–Pelaku terduga teroris yang beraksi di Kota Bandung, Senin (27/2/2017) pagi, awalnya meledakkan bom di Taman Pandawa.
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus menjelaskan, bom yang meledak diketahui jenis bom panci berdaya ledak rendah.
Berdasarkan informasi warga, kata dia, ada dua pelaku yang melakukan aksi. Satu orang langsung kabur dengan sepeda motor.
Satu orang lain melarikan diri ke kantor Kelurahan Arjuna yang lokasinya tak jauh dari taman.
Kepolisian langsung menuju lokasi. Semua petugas kelurahan dievakuasi dan jalan menuju kantor kelurahan ditutup.
Kepolisian meminta pelaku menyerahkan diri. Pelaku diketahui membawa senjata api. Dalam penyergapan, terjadi baku tembak.
Di kantor kelurahan itu, pelaku membakar barang. Belum diketahui barang apa yang dibakar. Namun, asap terlihat dari kejauhan.
Jika dibiarkan, kepolisian khawatir api akan membesar dan merembet ke bangunan lain.
“Akan terbakar semua lebih parah. Ini wilayah permukiman padat,” kata Kepala Polda Jawa Barat Irjen Anton Charliyan.
Setelah lebih dari satu jam baku tembak terjadi, polisi dari Brimob Polda Jabar bersenjata api lengkap serta pengamanan langsung menggeruduk masuk ke kantor Kelurahan Arjuna.
Penggerudukan dilakukan dengan bantuan pemadam kebakaran yang menyemprotkan air ke arah api yang menyala di lantai dua kantor Kelurahan Arjuna.
Tidak berselang lama, polisi berhasil melumpuhkan terduga teroris dengan puluhan kali tembakan yang terdengar cukup kencang dari luar kantor Kelurahan Arjuna.
“Pelalu tertembak,” ujar Kombes Yusri Yunus di lokasi, Senin siang. [FR/dbs]