JURNAL SECURITY | Gresik–Uji kompetensi Satuan Pengamanan (Satpam) dilaksanakan di PT Smelting, pada tanggal 23 – 24 November 2024. Kegiatan ini diinisiasi oleh Departemen Keamanan Industri PT Smelting bekerjasama dengan LSP P2 Sekuriti PP POLRI.
Uji kompetensi satpam ini bertujuan meningkatkan profesionalisme, keterampilan, dan kualitas pelayanan pengamanan sesuai standar nasional SKKNI 259 Tahun 2018 dan Peraturan Kepolisian No. 4 Tahun 2020. Serta bagi perusahaan sebagai pemenuhan kriteria elemen standar kemampuan pelaksana pengamanan pada Sistem Manajemen Pengamanan pada Objek Vital Nasional sesuai Peraturan Kepolisian No.7 Tahun 2019.
Uji kompetensi ini diikuti oleh 48 personel Gada Pratama,17 personel Gada Madya, dan 2 personel Gada Utama dari PT Smelting & badan usaha jasa pengamanan PT G4S dan PT Birawidha Garda Santosa. Sebelumnya pada tanggal 5 – 6 Oktober 2024 pada batch 1 telah diikuti oleh 33 personel Gada Pratama dan 10 personel Gada Madya di lokasi yang sama.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta menjalani serangkaian tes baik teori maupun praktik yang mencakup aspek-aspek penting dalam tugas pengamanan, seperti:
Pemahaman Peraturan dan Prosedur
Peserta diuji terkait pemahaman mereka terhadap regulasi yang berlaku, mulai dari hukum dasar pengamanan hingga peraturan khusus yang relevan dengan tugas mereka.
Kemampuan Fisik dan Kesiapan Taktis
Peserta diuji melalui simulasi PBB, serah terima tugas jaga, pengaturan lalu lintas, serta penerapan teknik drill Gerakan senam tongkat dan borgol.
Keterampilan Komunikasi
Peserta diuji dalam kemampuan memberikan laporan insiden dan berkomunikasi secara efektif dengan klien, pihak kepolisian, dan masyarakat tentang prosedur keamanan dan penanganan keadaaan darurat, serta mitigasi kerawanan terhadap risiko keamanan khusus bagi Gada Utama.
Ketua panitia penyelenggara, Sampurno, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk memastikan bahwa Satpam yang bertugas telah memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan.
“Keamanan adalah elemen penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif. Dengan uji kompetensi ini, kami berharap setiap personel Satpam mampu memberikan layanan pengamanan yang optimal sesuai kebutuhan perusahaan,” ujar Pak Sam sapaan akrabnya.
Salah satu peserta, Radianto, mengaku antusias mengikuti kegiatan ini. “Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi kami untuk meningkatkan kemampuan sekaligus mendapatkan pengakuan atas kompetensi yang dimiliki. Semoga dengan ini, profesi Satpam semakin dihargai di masyarakat,” ungkapnya.
Sementara dari perwakilan manajemen PT Smelting sekaligus penanggung jawab kegiatan menyampaikan, ” Uji kompetensi ini membantu kami memastikan bahwa para Satpam mampu bekerja sesuai standar dan professional serta dapat mematuhi standar SKKNI, Peraturan Kepolisian, dan peraturan terkait lainnya,” ungkap Denny Abriantoro, Chief of Security.
Selama berlangsungnya kegiatan ini, tim asesor, asesi serta panitia pelaksana mendapat perhatian dan dukungan penuh dari manajemen perusahaan PT Smelting, sehingga setiap proses dan tahapan kegiatan berlangsung dengan lancar dan terkoordinir dengan baik.
Acara diakhiri dengan pengumuman hasil uji kompetensi, di mana peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikat resmi dari BNSP sebagai tanda pengakuan atas kualifikasi mereka dengan predikat “Kompeten”. Sertifikasi ini diharapkan dapat menjadi bukti kompetensi profesi Satpam dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap kualitas pengamanan di berbagai sektor.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah positif dalam membangun profesionalisme Satpam sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan kondusif.[]