JURNALSECURITY.COM | Jakarta– Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, Polri akan melibatkan satuan pengamanan (Satpam), unsur potensi masyarakat (Potmas), hingga organisasi kemasyarakatan (Ormas) dalam parade dan upacara peringatan HUT Bhayangkara ke-79 di kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Selasa, 1 Juli 2025. Menurutnya, hal ini sebagai bentuk nyata kemitraan antara institusi Polri dan masyarakat.
“Kami ingin menunjukkan bahwa menjaga keamanan bukan hanya tugas Polri semata, tapi juga menjadi tanggung jawab bersama. Melalui peringatan ini, kami ingin memperkuat semangat gotong royong dan solidaritas sosial di bidang kamtibmas,” ucap Trunoyudo dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 29 Juni 2025.
“Menandakan semangat kolaborasi lintas sektor dalam menjaga stabilitas dan harmoni sosail di tengah masyarakat,” terangnya.
Adapun Polri akan mengerahkan 5.800 personel gabungan untuk mengamankan jalannya upacara Hari Bhayangkara ke-79 di kawasan Monas. “Cukup banyak, hampir sekitar 5.800 personel. Ada yang di jalur, ada yang di tol, ada yang di lokasi utama, banyak sekali titik yang harus diamankan,” ujar Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Agus Suryonugroho dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu 28 Juni 2025.
Agus menyebut pengamanan bakal diperkuat lewat keberadaan posko gabungan, mengingat upacara akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto. Posko tersebut akan berfungsi sebagai pusat kendali informasi dan komunikasi di lapangan, terutama untuk memantau arus lalu lintas dan mengatur titik partai tamu undangan. “Dengan dihadiri presiden, pengamanan tentu harus maksimal,” ujarnya.[]